Leonardo: Milan Bermental Baja

MILAN - Pelatih AC Milan, Leonardo, menilai timnya memiliki mental sangat matang sehingga berhasil mengalahkan Genoa 5-2 dalam lanjutan Serie-A, Rabu (6/1/2010). Menurutnya, faktor inilah yang menjadi penentu kemenangan timnya.

Milan memang tampil sangat impresif pada laga tersebut. Pada menit ke-12, "Tim Merah Hitam" memiliki kesempatan emas untuk memimpin setelah mendapat hadiah penalti. Namun, Ronaldinho menyia-nyiakannya setelah tembakannya berhasil digagalkan kiper Genoa Marco Amelia. Pada menit ke-25, Milan kembali tertimpa sial setelah gawang Nelson Dida di bobol Giuseppe Sculli.

Hal itu tak menciutkan daya juang Milan. Mereka tetap percaya diri mengempur Genoa sehingga lahirlah gol balasan Ronaldinho dari titik putih pada menit ke-32. Sejak gol tersebut, Milan tampil semakin percaya diri sehiangga mampu tercipta empat gol tambahan.

Leonardo mengakui timnya sangat tampil luar biasa. Ia melihat semua sisi sangat kuat. Terlepas dari hal itu, Leonardo memuji mental anak asuhnya. Menurutnya, sangat sulit bagi sebuah tim dapat bangkit setelah gagal mengeksekusi penalti dan kebobolan terlebih dahulu.      

"Segalanya sangat luar biasa, dari Ronaldinho yang gagal mengeksekusi penalti dan kemudia mencetcak gol, Klaas-Jan Huntelaar yang menjadi pemain pengganti dan mencetak gol dari titik penalti dan Marco Borriello yang mencetak dua gol yang fantastis. Saya berada di sini sepanjang malam dengan daftar yang positif!" pujinya.

"Malam ini terlepas dari performa dan lima gol, saya pikir sesuatu yang paling penting adalah mengawalinya dengan baik. Bukan hal mudah kembali ke jalur setelah gagal penalti dan mencetak gol pertama, jadi ini adalah kunci respon psikologi," ungkapnya.