Jumat, 26 Februari 2010

AC Milan Butuh Keajaiban

0


”Saya suporter Manchester United dan untuk pertama kalinya dalam hidup, saya berharap mereka kalah,”kata David Beckham, gelandang AC Milan yang juga legenda ”Setan Merah”. Beckham harus mengesampingkan emosinya untuk membantu ”Rossoneri”membalikkan defisit 2-3 saat bertandang ke Old Trafford pada ”leg” kedua babak ”knockout”Liga Champions, 10 Maret mendatang.
Beckham kembali ke Milan sebagai pemain pinjaman dari LAGalaxy, Januari lalu,dengan satu mata mengincar tempat diskuad FabioCapello kePiala Dunia2010. Seandainyaia bisamembantu Milan meraihtakhta Liga Champions, Capello bakal tidak punyaalasan untuk menolaknya .
Namun, sebelum itu, Beckham harus bisa membawa Rossoneri melewati hadangan MU yang memiliki keuntungan dengan kemenangan dari pertemuan pertama di San Siro, dua pekan lalu. Milan membutuhkan keajaiban jika ingin lolos karena mereka harus meraih kemenangan dengan selisih sedikitnya dua gol atau menang minimal dengan mencetak lebih dari tiga gol.
Sejarah sejauh ini selalu memihak Milan yang memenangi empat perjumpaan dua leg kedua tim di Liga Champions. Yang terakhir tentu saja adalah pada tahun 2006/2007 saat Kaká menginspirasi Milan dengan kemenangan 3-0 di San Siro pada laga kedua semifinal setelah pada pertemuan pertama takluk 2-3 di Old Trafford.
Kaká tentu saja kini sudah pergi dan Milan akan mengandalkan Andrea Pirlo, Ronaldinho, dan Beckham untuk menginspirasi kebangkitan. Mantan bintang Milan, Zvonimir Boban, pesimistis dengan peluang mantan timnya. ”Mereka membutuhkan keajaiban untuk melanjutkan petualangan mereka di kompetisi ini,” kata Boban kepada La Gazzetta dello Sport.
Milan membuang banyak peluang pada babak pertama pertemuan di San Siro setelah gol pembuka Ronaldinho. Gol dari Paul Scholes dan dua gol Wayne Rooney sepertinya menjadi akhir dari mimpi Milan sebelum Clarence Seedorf mempertipis ketertinggalan untuk membuka harapan Rossoneri. ”Di luar hilangnya peluang mereka di babak pertama, Milan masih memiliki sedikit harapan setelah gol See- dorf,” kata Boban.
Pelatih Milan Leonardo belum pasti akan memasang Beckham di Old Trafford. Ia harus memilih antara Beckham dan Gennaro Gattuso. Namun, Beckham akan gembira menunggu sepanjang hasilnya memuaskan. ”Saya tidak peduli akan menjadi starter dari menit pertama atau tidak. Saya akan gembira jika bisa bermain pada dua laga ini dan melaju ke perempat final,” ujar Beckham kepada situs uefa.com.
Bukan hanya para pemain Mi- lan harus tampil dalam performa terbaik jika ingin lolos, mereka harus bisa menghentikan Rooney yang tengah dalam performa luar biasa. Menurut gelandang MU, Darren Fletcher, bek mana pun tidak akan mampu membendung jika Rooney bisa mempertahankan penampilannya seperti di San Siro. ”Wayne Rooney tak bisa dihadapi saat ini,” kata Fletcher. ”Ia tengah on fire dan semoga hal itu terus berlanjut.”
Milan sendiri disibukkan dengan isu perselisihan Pelatih Leonardo dengan pemilik klub, Silvio Berlusconi. Berlusconi mengkritik penampilan Milan melawan MU, tetapi Leonardo membela para pemainnya dan menyatakan tidak keberatan untuk hengkang jika Berlusconi menginginkannya. ”Jika presiden ingin saya pergi, ia hanya butuh mengatakannya,” ujar Leonardo, seperti dikutip AFP.
Percaya diri
Klub lain yang juga terancam tersingkir adalah Real Madrid yang harus mengatasi defisit 0-1 melawan Olympique Lyon. Namun, posisi Real lebih baik dibandingkan dengan Milan karena mereka akan bermain di kandang sendiri, Santiago Bernabeu, pada pertemuan kedua.
Meski kalah pada pertemuan pertama, penyerang Real, Cristiano Ronaldo, tetap percaya diri timnya bakal mengatasi Lyon dan melaju ke babak berikutnya. ”Kami tidak terlalu khawatir dengan hasil itu,” kata Ronaldo kepada uefa.com. ”Lyon bertahan dengan baik dan mereka membuat kami kesulitan bermain. Namun, kami akan berlaga di leg kedua dengan mood positif, mengetahui bahwa kami bisa menang dengan dua atau tiga gol.”
Senada dengan Ronaldo, Kaká juga tetap tenang meski tertinggal dari Lyon. ”Anda selalu harus menderita untuk bisa bertahan di kompetisi ini. Ini bakal sulit, tetapi kami yakin bisa membalikkan kedudukan pada laga leg kedua,” ujar mantan pemain Milan ini.
Madrid kini tengah dalam performa luar biasa dan berhasil mempertipis ketertinggalan dari pemimpin klasemen La Liga, Barcelona, menjadi dua poin. Pelatih Real Manuel Pellegrini, juga optimistis timnya bakal lolos. ”Leg pertama bukan hasil bagus karena kami kalah dan gagal mencetak gol. Namun, saya percaya kami bisa membalikkan keadaan. Fakta bahwa kami selalu gagal melangkah ke perempat final pada lima tahun terakhir tak akan menjadi beban,” tuturnya.
Arsenal juga percaya diri saat menjamu klub Portugal, FC Porto, meski kalah 1-2 pada laga leg pertama. Bermain di Emirates, 9 Maret, pasukan Arsene Wenger yakin lolos, apalagi mereka hanya butuh kemenangan minimal 1-0 untuk lolos setelah mencetak satu gol tandang. ”Memang benar kami tidak menang dan akan sangat sulit di leg kedua, tetapi saya percaya kami akan lolos,” katanya.
Kubu Fiorentina juga berbekal satu gol tandang saat menjamu raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen. Bayern harus mempertahankan keunggulan 2-1 dari laga leg pertama di kandang sendiri.

No Response to "AC Milan Butuh Keajaiban"