Milan Utamakan Serangan, Bukan Bertahan

CAGLIARI - Pelatih AC Milan, Leonardo, percaya bahwa permainan menyerang lebih baik dibandingkan bertahan. Asalkan bisa menyerang total, Milan tak perlu takut kebobolan.

Hal itu disampaikan Leonardo usai duel lawan tuan rumah Cagliari, Sabtu (3/4/2010) malam. Milan unggul dua kali dan terus menyibukkan diri menyerang lawan. Akibatnya, pertahanan mereka terlupakan sehingga Cagliari mampu membuat dua kali gol balasan. Untung bagi "I Rossoneri" karena Davide Astori mencetak gol bunuh diri pada menit ke-38 sehingga Milan pun menang 3-2.

Berkaca pada hal itu, Leonardo tak melihat ada yang salah dengan permainan timnya. Menurutnya, tim bermain sesuai dengan instruksinya untuk terus menyerang. "Kami telah melakukan permainan cukup baik dalam beberapa pertandingan terakhir. Itulah Milan," ucapnya.

"Saya tidak ingin membicarakan tentang pertahanan, saat ini yang paling penting lini penyerangan. Ini adalah filisofi kami, keluar menyerang dan menciptakan ancaman," imbuhnya.

Lebih lanjut, Leonardo mengatakan bahwa kemenangan ini kembali membuka peluang meraih scudetto. "Kami selalu melakukan hal yang sama. Masih ada enam pertandingan lagi dan kami bisa memperpendek jarak. Saya bahagia dengan penampilan kami hari ini dan itulah yang memberi kami kesempatan untuk melakukan sesuatu yang luar biasa," pungkasnya.

Tambahan tiga angka membuat Milan hanya berjarak tiga angka dari Inter Milan di puncak klasemen. Menilik enam pertandingan sisa, Milan masih harus menghadapi tim-tim besar seperti Fiorentina dan Juventus. Hal yang sama juga berlaku bagi Inter. Namun, Inter lebih terbebani karena dituntut membagi konsentrasinya di pentas Liga Champions.