Kamis, 10 Desember 2009

PREVIEW Undian 16 Besar Liga Champions 2009/10

0

Undian untuk babak 16 Besar Liga Champions dan 32 Besar Liga Europa akan digelar pada 18 Desember mendatang...

Pertandingan terakhir di babak grup Liga Champions 2009/10 telah usai. Mari kita nantikan acara undian yang tak boleh dilewatkan:

Undian 16 Besar Liga Champions
Gedung Markas Besar UEFA
Nyon, Swiss
Jumat, 18 Desember 2009
Pukul 12:00 Waktu Eropa Tengah, atau 18:00 WIB

Acara ini dilanjutkan dengan undian 32 Besar Liga Europa, dan semuanya akan diliput secara LIVE oleh GOAL.com.

Sebanyak 16 klub akan dibagikan ke dalam dua pot. Satu pot terdiri dari delapan juara grup, sisanya oleh tim-timrunner-up. Berikut ini isi pot, berdasarkan negara diurut secara abjad, bukan menurut ranking atau koefisien UEFA:

Pot Juara:
Pot Runner-Up:
Setiap juara grup akan diundi melawan salah satu timrunner-up, tapi dua tim dari asosiasi yang sama tidak mungkin diundi untuk saling berhadapan di babak knock-out pertama. Artinya, Fiorentina tidak mungkin diundi untuk melawan AC Milan atau Inter. Demikian pula Girondins Bordeaux dan Olympique Lyonnais akan saling menghindar.

Namun pada perempat-final dan seterusnya, klub dari negara yang sama bisa bertemu. Aturan yang sama berlaku untuk 32 Besar Liga Europa. Empat klub dengan koefisien UEFA paling tinggi dari delapan tim akan tergabung dengan 12 juara grup dalam pot yang sama. Sisanya akan dimasukkan ke pot runner-up.

Berdasarkan klasemen akhir, delapan tim yang finish di peringkat ketiga masing-masing grup berlanjut ke babak 32 Besar Liga Europa. Dari Grup A sampai dengan H, mereka adalah:
Gabunglah bersama kami untuk melihat siapa lawan masing-masing klub di atas dalam acara LIVE: Undian 16 Besar Liga Champions & 32 Besar Liga Europa, pada 18 Desember mendatang.

Inter Disamakan Dengan Milan, Mourinho Gerah

0



Ada yang baru dari strategi Inter saat menghadapi Rubin Kazan dinihari tadi. Inter menggunakan formasi menyerang 4-3-3, dan hasilnya, Inter menang 2-0.

Untuk tim di Eropa, formasi tersebut kini populer digunakan Barcelona. Sementara di Italia, Milan adalah tim yang mengadopsi strategi tersebut dengan baik, sebelum akhirnya Inter menggunakannya dinihari tadi.

Hal ini memancing pertanyaan dari jurnalis kepada Jose Mourinho apakah dirinya terinspirasi oleh Milan atau Barcelona dengan menggunakan formasi 4-3-3 itu dinihari tadi. Mourinho pun menjawab dengan ketus.

"Kalian itu sepertinya menganggap hanya Milan yang menjadi tim pertama dalam sejarah sepakbola yang menggunakan strategi ini," sergah Mourinho seperti dikutip Football Italia.

"Kami juga pernah memainkan sistem seperti itu dalam beberapa kesempatan, dan strategi kami dinihari tadi bukan pertama kalinya kami gunakan."

Saya kira di Italia, orang hanya mementingkan hasil, tapi nyatanya hal itu sudah tak lagi jadi pertimbangan lagi bagi semua orang. Untuk beberapa memang masih. Saya sama sekali tak mengerti," cecarnya lagi.

Mourinho menambahkan jika strategi menyerang adalah hal yang harus dilakukan timnya untuk bisa memastikan langkah mereka ke fase gugur Liga Champions.

"Kami bermain menyerang dan segala sesuatunya berjalan dengan baik, dan semua itu karena kerja keras tiga gelandang kami. Dalam sudut pandang saya, Thiago Motta adalah pemain terbaik di pertandingan ini, sementara Wesley Sneijder dan Dejan Stankovic memberi keseimbangan pada tim," papar Mourinho, seraya menambahkan jika semua pemain layak mendapat kredit atas kemenangan Inter itu.

Galliani: Salah Juve Jika Italia Gagal Juara Liga Champions

0


Jatah keempat Italia di Liga Champions sedang dipertaruhkan.



Adriano Galliani menyalahkan Juventus yang membahayakan posisi Italia di Liga Champions setelah tersingkir dari turnamen.

Wakil presiden AC Milan itu khawatir, Italia akan kehilangan satu jatah dalam turnamen karena tersingkirnya Juve berpotensi menurunkan peringkat koefisien.

"Kami berpotensi kehilangan jatah keempat untuk Liga Champions," ujar Galliani kepada para wartawan di bandara Linate sesaat sebelum bertolak kembali dari Zurich.

"Inilaha asalan kenapa aku akan mendukung Inter Milanmalam ini. Kehilangan tim Italia dari wakil Jerman akan bermasalah karena mempengaruhi peringkat koefisien Italia dalam daftar UEFA."

Kalau begitu, Inter tak boleh kehilangan muka saat menghadapi Rubin Kazan pada laga penentuan Grup F Liga Champions, Rabu (9/12) malam ini.


Milan Belum Butuh Simon Kjaer

0


Bintang Rosanero tersebut masih harus menanti waktu untuk hijrah ke San Siro.



Luca Antonini, full-back AC Milan, mengabaikan berbagai kabar burung terkait rencana pembelian pemain bertahan milik Palermo Simon Kjaer. Sebelumnya pemain tim nasional Denmark tersebut telah memikat sejumkah klub papan atas Eropa. 

"Kjaer adalah seorang bek tengah yang baik. Dia memiliki karakter fisik yang penting dan juga baik untuk bersaing bola-bola di udara," kata Antonini seperti dilansir dari laman olahraga Italia Meditteraneonline.

"Selama dua tahun terakhir, saya sudah membaca sejumlah ketertarikan dari Milan [terhadap Kjaer], begitu juga dengan Anda pasti sudah 
mendengar hal tersebut."

Eks pemain Sampdoria ini meyakini, Milan saat ini masih memiliki kekuatan yang baik di lini belakangnya. Ia pun menyebut sosok Alessandro Nesta yang hingga kini masih menjadi andalan buat Rossoneri.

"Kami sudah memiliki Nesta. Dia adalah salah seorang pemain yang kuat di Eropa. Namun, kita lihat saja. Klub yang akan memutuskannya nanti. Apa saja bisa terjadi di depan. Untuk saat ini, Kjaer masih harus tetap membuktikan apa yang bisa dilakukannya buat Palermo."

Ronaldinho: Terpenting Kami Lolos

0


Ronaldinho dipuji sebagai sosok fundamental bagi AC Milan.

AC Milan harus bersusah-payah untuk lolos ke 16 Besar Liga Champions. Mereka akhirnya menduduki peringkat dua di Grup C setelah memaksakan imbang 1-1 melawan FC Zurich. Hasil itu sudah cukup bagi Milan untuk mendampingi Real Madrid ke babak berikutnya. 

Hanya, Milan sempat bekerja keras untuk lolos. Bahkan mereka tertinggal lebih dulu sampai akhirnya Ronaldinho tampil sebagai penyelamat setelah mencetak gol dari titik penalti. 

"Ini pertandingan berat bagi kami. Meski demikian, saya senang bisa membantu meloloskan Milan," kata Ronaldinho.

"Terpenting kami berhasil lolos. Harus diakui tak mudah memainkan sepakbola yang bagus setiap saat," lanjutnya.

Penampilan gemilang Ronaldinho juga mendapat pujian dari wakil presiden klub Adriano Galliani.

"Ronaldinho merupakan pemain fundamental bagi kami. Dia hanya butuh lebih banyak bermain. Dia telah menemukan bentuk permainannya," ungkap Galliani.