Senin, 22 Februari 2010

Klasemen Liga Italia
Seri A
No.
Klub M M S K SG Nilai
1. Inter 25 16 7 2 49 - 20 55
2. AS Roma 25 15 5 5 43 - 27 50
3. AC Milan 24 14 6 4 41 - 24 48
4. Juventus 25 12 5 8 41 - 34 41
5. Napoli 25 10 10 5 31 - 25 40
6. Palermo 25 11 7 7 35 - 31 40
7. Sampdoria 25 11 7 7 32 - 31 40
8. Cagliari 24 11 5 8 39 - 30 38
9. Genoa 25 11 5 9 41 - 39 38
10. Fiorentina 24 10 4 10 30 - 28 34
11. Bari 25 8 8 9 30 - 29 32
12. Chievo 25 9 5 11 24 - 25 32
13. Parma 25 8 6 11 26 - 36 30
14. Bologna 25 7 7 11 25 - 32 28
15. Lazio 25 5 10 10 20 - 27 25
16. Udinese 24 6 6 12 28 - 35 24
17. Catania 25 5 9 11 23 - 31 24
18. Livorno 25 6 5 14 17 - 35 23
19. Atalanta 25 5 6 14 21 - 35 21
20. Siena 25 4 5 16 25 - 46 17

Ronaldinho: Lupakan Bari, Tatap Fiorentina

0
 
Ronaldinho meminta AC Milan tidak terus berada di dalam euforia setelah menaklukkan Bari 2-0. Pasalnya, di laga selanjutnya, Fiorentina siap menanti Diavollo Rosso.

Memang, kemenangan dua gol tanpa balas di San Nicola, Senin (22/2/2010) dinihari WIB tadi, bisa dibilang spesial. Sebab, Bari tercatat sebagai tim yang kuat di kandang. Terbukti sejak oktober 2009 silam, skuad Biancorossi belum pernah kalah.

Meski demikian, Ronaldinho mengingatkan timnya untuk segera melupakan kemenangan atas Bari dan segera beralih fokus ke pertandingan menghadapi Fiorentina pada Rabu (25/2). Menurut pemain bernomor punggung 80 itu, laga melawan Fiorentina akan lebih sulit.

"Sekarang sungguh tepat jika kami berpikir untuk menghadapi Fiorentina karena laga itu akan menjadi sangat sulit. Hari ini kami menginginkan kemenangan, agar kami dapat menjaga jarak dengan Inter sedikit. Ini sulit, tapi kami selangkah demi selangkah melakukannya," kata Dinho kepada Sky Sport Italia.

Ronaldinho juga menolak dianggap sebagai pihak yang paling berjasa dalam kemenangan atas Bari ini. Sebagai catatan, dua gol Milan hadir berkat assist pria kebangsaan Brasil tersebut.

"Ini adalah sebuah kemenangan dari semua orang. Ketika kami tidak bermain dengan baik kami semua menyesal, tapi ini adalah kelompok yang kuat. Kami semua senang jika Milan menang; saya, rekan-rekan saya, pelatih, presiden dan (Adriano) Galliani," tutup Pemain Terbaik Dunia 2004 dan 2005 itu.

Milan Dedikasikan Kemenangan untuk Leonardo

0
 
Hubungan Leonardo dengan petinggi klub sempat menegang terkait hasil tak maksimal AC Milan. Mengerti betul dengan situasi itu, pemain-pemain Rossoneri pun mendedikasikan kemenangan atas Bari khusus untuk sang pelatih.

Ketegangan antara Leonardo dengan presiden klub, Silvio Berlusconi, bermula ketika Milan dipermalukan Manchester United 2-3 di ajang Liga Champions pada tengah pekan lalu. Berlusconi menyebut metode pelatih asal Brasil ini tidak tepat.

Leonardo pun tak tinggal diam. Dia bereaksi dengan mengatakan siap mundur dari jabatannya jika Berlusconi meminta.

Belum juga situsi tak kondusif itu mereda, Leonardo seperti memberi 'psy war' balasan lanjutan dengan persembahan kemenangan tandang 2-0 dari Bari pada Minggu (21/2/2010) waktu setempat. Tiga angka tersebut seperti memberi sinyal bahwa Diavolo Rosso mulai berada pada mometum positif di ajang Seri A setelah sebelumnya tim ini menang dari Udinese 3-2.

Pemain-pemain Milan pun berada di belakang Leonardo. Seperti yang diutarakan Marco Borriello, ia dan rekan-rekannya merasakan betul apa situasi sulit yang dialami sang allenatore dan kemenangan dari Bari pun ditujukan si pembesut tim.

"Tim telah melihat sendiri dan mendengar tentang kontroversi antara Berlusconi dan Leonardo. Tak perlu bersembunyi dari itu," tukas pemain yang berposisi sebagai penyerang itu kepada Sky.

"Itu mengapa kami saya langsung menuju ke arahnya dan memeluknya setelah saya mencetak gol. Dia adalah orang yang istimewa dan cukup antusias dan saya ingin berterimakasih kepada dia secara personal."

Berlusconi & Leonardo pun Berdamai

0
Milan - Hubungan antara Silvio Berlusconi dan Leonardo yang sempat memanas akhir pekan lalu kini reda juga. Disebutkan oleh Adriano Galliani, keduanya sudah bertemu satu sama lain dan menyatakan perdamaian.

Berawal dari penampilan buruk AC Milan saat kalah dari Manchester United di Liga Champions, Berlusconi pun mengkritik Leonardo. Merasa tak terima, Leonardo balik menyerang dan siap untuk dipecat jika itu keinginan Berlusconi.

Tak ayal, perseteruan antar bos besar dan sang manajer itu membuat para pemain Milan beramai-ramai mendukung Leonardo. Salah satunya adalah kemenangan 2-0 atas Bari dipersembahkan untuk pria 40 tahun itu.

Tapi sekarang, Rossoneri tak perlu khawatir lagi kalau perselisihan Berlusconi dan Leonardo akan berlanjut karena Galliani sudah menyatakan kalau keduanya sudah menemu kata damai terkait kasus tersebut.

Dikatakan oleh pria berkepala plontos itu pernyataan Berlusconi tersebut tidak bermasuk menyerang Leonardo. Dan diharapkannya tidak ada lagi pihak-pihak yang memanfaatkan perseteruan tersebut.

"Berlusconi tidak pernah berniat menyerang Leonardo. Komentar dia terlalu dibesar-besarkan, itu terlihat seperti menyerang pelatih kami, tapi tidak seperti itu sebenarnya," urai pria yang menjabat wakil presiden Milan itu.

"Saya telah berbicara dengan presiden. Dia juga sudah berbicara dengan Leonardo. Insiden tersebut, jika memang benar ada, benar-benar sudah selesai," tegas Galliani.

"Leonardo telah menunjukkan siapa dirinya: dia orang yang bebas dan tetap akan seperti itu. Reaksi dia yang seperti itu menandakan Berlusconi belum berbicara dengan saya atau Leonardo sampai Minggu pagi," pungkasnya seperti diwartakan Football Italia.