Abbiati Senang tapi Kecewa pada Milan

MILAN - Penjaga gawang AC Milan, Christian Abbiati mengaku senang sekaligus kecewa terhadap Milan. Senang karena akhirnya ia bisa kembali membela "Rossoneri" tetapi kecewa dengan hasil Coppa Italia yang gagal membawa Milan ke babak selanjutnya.

Setelah 10 bulan absen membela tim merah hitam tersebut, Abbiati kembali beraksi di lapangan hijau saat Milan melawan Udinese. Namun ia menyatakan kekecewaannya setelah Milan harus kalah dari Udinese dengan skor 0-1 dalam lanjutan Coppa Italia sekaligus gagal maju ke semifinal.

"Aku merasa senang dengan penampilanku malam ini. Namun penampilanku tak berarti karena Milan harus menelan kekalahan," ujar penjaga gawang tersebut kepada situs resmi Milan, ACMilan.it.

"Yang terpenting bagiku adalah maju ke babak berikutnya. Sayangnya, kami harus kalah. Udinese mempu mengorganisir permainan di lapangan dan menciptakan kesulitan bagi kami. Kami telah berusaha untuk menang. Namun gagal," jelas pemain asal Italia ini.

"Keluarga dan teman-temanku dengan setia menemani saat aku menderita cedera. Aku juga punya hubungan baik dengan Leonardo. Dan beliau telah memberiku banyak kesempatan untuk kembali unjuk gigi di Milan. Sayangnya, hasil yang harus kami terima tak memuaskan," lanjutnya dengan nada kecewa. 

Leonardo: Milan Lamban dan Kurang Kejam

MILAN — Pelatih AC Milan Leonardo menilai, kekalahan timnya di Coppa Italia karena Milan sulit bermain dalam tempo cepat. "I Rossoneri" juga tak mampu memberikan tekanan kepada Udinese.

Dalam perempat final Coppa Italia tersebut, Milan lebih banyak memainkan pemain yang berbeda dari penampilan mereka di Serie-A. Tidak ada Ronaldinho, David Beckham, ataupun Alessandro Nesta. Milan lebih memilih memainkan Klaas-Jan Huntelaar dibandingkan Marco Boriello. Andrea Pirlo pun masuk sebagai pemain cadangan dan akhirnya tumbang akibat gol tunggal Gokhan Inler.

"Kami sulit meningkatkan kecepatan. Kami kurang menekan Udinese untuk mendapatkan gol," komentar Leo seusai kekalahan 0-1 di San Siro, Rabu (27/1/2010).

Hasil ini menjadi kekalahan kedua Milan secara berturut-turut setelah sebelumnya ditaklukkan Inter Milan di Liga Serie-A, akhir pekan lalu. Satu-satunya hal positif untuk Milan pada pertandingan ini adalah kembalinya kiper Christian Abbiati setelah cedera panjang.

Milan dan Inter Rebutan "Kaka"

MILAN — Menurut II Corrierre dello Sport, AC Milan dan Inter Milan bersaing mendapatkan penyerang muda Sao Paulo, Hernanes. Gelandang berusia 23 tahun itu memang memiliki kemampuan yang mumpuni, bahkan digadang-gadang memiliki kemampuan seperti gelandang Real Madrid, Ricardo Kaka.

Maka dari itu, tak jarang beberapa klub besar Eropa menginginkannya seperti Barcelona dan CSKA Moskwa, berlomba menginginkannya. Namun, Sao Paulo menolak mentah-mentah.

Milan yang sudah mengincarnya sejak bursa transfer musim panas lalu kembali berusaha mendapatkan gelandang pemain bernomor 10 itu. Inter juga memanaskan perebutan Hernanes. Rencananya, Hernanes akan diduetkan dengan Wesley Sneijder di lini tengah.

Meski begitu, Inter dan Milan harus mengucurkan dana yang tidak sedikit untuk mendapatkan "Kaka" itu. Pasalnya, Sao Paulo telah membanderol Hernanes sebesar 14 juta euro (Rp 184 miliar).