Minggu, 21 Maret 2010

Inzaghi Selamatkan Milan

0

MILAN - Gol Filippo Inzaghi di menit ke-26 berhasil menyelamatkan AC Milan dari ketertinggalan sekaligus memaksa Napoli bermain imbang 1-1, Minggu (21/3/2010) pada babak pertama lanjutan duel Liga Serie-A Italia. Sebelumnya Milan tertinggal lebih dulu lewat gol Hugo Armando Campagnaro di menit ke-12.

Melawan Napoli, Milan tampil tanpa penyerang utamanya, Marco Borriello yang terserang demam. Tempatnya digantikan Filippo Inzaghi. Di babak pertama Milan mampu mengendalikan pertandingan, meski demikian Napoli lebih sering mengancam gawang Milan melalui serangan balik mereka.

Baru 12 menit laga berjalan, Napoli secara mengejutkan berhasil unggul lewat Hugo Campagnaro. Gol diawali dari pergerakan Ezequiel Lavezzi yang lolos dari perangkap offsidedi sisi kanan, Christian Abbiati yang berusaha menghentikannya gagal karena terbentur Thiago Silva. Bola kemudian dikirim Lavezzi ke Campagnaro dan tanpa ragu ia langsung menembak ke gawang Milan, 1-0 untuk Napoli.

Lavezzi benar-benar menjadi momok menakutkan bagi pertahanan Milan. Pergerakannya di sisi kanan membuat Gianluca Zambrotta kewalahan. Di menit ke-20, melalui sebuah serangan balik yang cepat, Lavezzi berhasil menembak bola dari sisi kanan. Beruntung, Abbiati dengan sigap berhasil mengantisipasinya.

Enam menit kemudian, Stadion Giuseppe Meazza bergemuruh setelah Filippo Inzaghi berhasil menyamakan kedudukan. Umpan manis Ronaldinho dari sisi kiri berhasil ditanduk "Super Pippo" dengan sempurna ke gawang Morgan De Sanctis, kedudukan menjadi 1-1. Kedudukan ini bertahan hingga turun minum.

Susunan pemain
AC Milan: Abbiati; Favalli, Thiaguiho, Zambrotta, Oddo; Pirlo, Flamini; Seedorf; Inzaghi, Ronaldinho, Pato (Mancini  15)
Napoli: De Sanctis; Rinaudo, Cannavaro, Campagnaro, Grava; Pazienza, Gargano, Hamsik, Maggio; Quagliarella, Lavezzi

Galliani Tegang, Ogah Bicarakan Gelar

0
MILAN - Di saat timnya berpeluang memimpin klasemen dan malam ini bisa mewujudkan, Wakil PResiden AC Milan, Adriano Galliani,tampak tegang. Dia pun menolak diajak bicara soal kemungkinan menggeser Inter Milan dan meraih scudetto.

Milan berada di urutan kedua klasemen sementara dengan nilai 58. Mereka hanya terpaut dua poin dari Inter yang pada Sabtu (20/3/2010) ditahan Palermo 1-1. Jika Minggu (21/3/2010) ini Milan mampu mengalahkan tamunya, Napoli, maka mereka akan memimpin. Itu akan menjadi prestasi besar, mengingat di awal musim Milan terseok-seok.

Galliani tahu malam ini timnya bisa memimpin. Tapi, dia justru tak mau membicarakannya. Apalagi tentang kemungkinan "I Rossoneri" meraih gelar juara.

Galliani tahu malam ini timnya bisa memimpin. Tapi, dia justru tak mau membicarakannya. Apalagi tentang kemungkinan "I Rossoneri" meraih gelar juara.

"Jangan bicara soal gelar. Mari tinggalkan tema itu. Kita bisa mendiskusikannya pekan depan," kata Galliani.

Milan bisa mengulang prestasi Lazio pada musim 1998-1999. Saat itu, Lazio juga jarang memimpin. Namun, di pekan-pekan terakhir, mereka terus menanjak dan akhirnya juara. Lagi-lagi, Galliani tak mau disamakan dengan Lazio atau klub lain.

"Tidak, saya tak ingin mendengaranalogi seperti itu lagi. Satu-satunya yang membuat saya senang karena Christian Abbiati akan mendapat penghargaan karena akan menjalani pertandingan ke-200," jelasnya.

"Saya mengingat debutnya lawan Pergia. Saat itu dia kiper ketiga dan kemudian diminta tampil. Dia bermain bagus dan ikut berkontribusi dalam meraih gelar juara," tuturnya.

Ditahan Napoli, Milan Gagal Jungkalkan Inter

0

MILAN - AC Milan gagal menyalip pimpinan klasemen Inter Milan setelah ditahan tamunya Napoli 1-1, Minggu (21/3/2010) dalam lanjutan duel Liga Serie-A Italia di Stadion Giuseppe Meazza.

Napoli bahkan sempat unggul lebih dulu lewat Hugo Armando Campagnaro pada menit ke-12. Beruntung, Filippo Inzaghi kemudian berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-26. Andrea Pirlo dan kawan-kawan harus puas tetap berada di peringkat kedua dengan 59 poin, berselisih satu poin dari Inter. Padahal jika menang, Milan akan mengangkangi puncak klasemen.

Hasil ini tentu mengecawakan bagi "I Rossoneri" karena sepanjang pertandingan Milan mampu mendominasi pertandingan hingga 62 persen. Ronaldinho dan kawan-kawan juga memiliki banyak peluang emas namun semuanya gagal karena ketidak tenangan mengeksekusi bola ke gawang Napoli.

Setelah turun minum, Milan masih menekan pertahanan Napoli. Baru lima menit laga berjalan, Filippo Inzaghi nyaris membuat "I Rossoneri" unggul. Umpan Clarence Seedorf dari sisi kiri gagal disontek Inzaghi di depan gawang Napoli yang sudah kosong.

Pergerakan Ezequiel Lavezzi masih terus saja merepotkan sisi kiri pertahanan Milan yang dikawal Gianluca Zambrotta. Leonardo pun mengubah strateginya dengan memasukkan Luca Antonini untuk menjaga Lavezzi dengan ketat. Strategi ini cukup berhasil karena setelah itu Lavezzi tak lagi banyak berkutik.

Di menit ke-58, lagi-lagi "Super Pippo" memiliki peluang emas. Diawali dari aksi Ronaldinho di sisi kiri yang menerobos ke kotak penalti, bola berhasil diumpan Dinho ke Inzaghi yang tanpa ragu langsung menyontek bola. Sayang, Morgan De Sanctis masih dapat menepisnya.

Keasyikan menyerang, "I Rossoneri" lupa akan pertahanannya. Akibatnya, Napoli nyaris unggul melalui Fabio Quagliarella. Umpan tumit Lavezzi berhasil ditembak Quagliarella ke gawang Milan. Beruntung, Christian Abbiati masih dapat menepisnya.

Pemain pengganti Alessandro Mancini memiliki peluang emas di menit ke-70. Mendapat umpan manis dari Seedorf, Mancini yang berada sendirian, gagal membobol gawang Napoli setelah tembakan kerasnya masih membentur kaki De Sanctis.

Hingga akhir pertandingan, Milan masih terus menggempur pertahanan Napoli. Namun, kedudukan tetap imbang 1-1 untuk kedua tim.

Susunan pemain
AC Milan:
 Abbiati; Favalli, Thiaguiho, Zambrotta, Oddo (Antonini  59); Pirlo, Flamini; Seedorf (Huntelaar 80); Inzaghi, Ronaldinho, Pato (Mancini  15)
Napoli: De Sanctis; Rinaudo, Cannavaro, Campagnaro, Grava; Pazienza, Gargano, Hamsik (Denis 88), Maggio (Dossena  84); Quagliarella (Cigarini  76), Lavezzi