Seri A | |||||||
No. | Klub | M | M | S | K | SG | Nilai |
1. | AS Roma | 33 | 20 | 8 | 5 | 59 - 36 | 68 |
2. | Inter | 33 | 19 | 10 | 4 | 63 - 30 | 67 |
3. | AC Milan | 33 | 18 | 10 | 5 | 54 - 33 | 64 |
4. | Palermo | 33 | 15 | 9 | 9 | 49 - 41 | 54 |
5. | Sampdoria | 33 | 15 | 9 | 9 | 41 - 38 | 54 |
6. | Juventus | 33 | 15 | 6 | 12 | 51 - 51 | 51 |
7. | Napoli | 33 | 12 | 13 | 8 | 46 - 39 | 49 |
8. | Fiorentina | 33 | 13 | 7 | 13 | 46 - 39 | 46 |
9. | Genoa | 33 | 12 | 9 | 12 | 52 - 53 | 45 |
10. | Parma | 33 | 11 | 11 | 11 | 35 - 42 | 44 |
11. | Bari | 33 | 11 | 10 | 12 | 39 - 40 | 43 |
12. | Cagliari | 33 | 11 | 7 | 15 | 50 - 51 | 40 |
13. | Catania | 32 | 9 | 12 | 11 | 38 - 37 | 39 |
14. | Udinese | 33 | 10 | 8 | 15 | 43 - 49 | 38 |
15. | Chievo | 34 | 10 | 8 | 16 | 29 - 35 | 38 |
16. | Lazio | 33 | 8 | 13 | 12 | 31 - 36 | 37 |
17. | Bologna | 33 | 9 | 8 | 16 | 35 - 49 | 35 |
18. | Atalanta | 33 | 8 | 8 | 17 | 33 - 44 | 32 |
19. | Siena | 33 | 7 | 8 | 18 | 35 - 57 | 29 |
20. | Livorno | 33 | 6 | 8 | 19 | 23 - 51 | 26 |
Senin, 12 April 2010
Klasemen Liga Italia
0Hasil Pertandingan Terakhir Liga Italia
0
Senin, 12/04/2010
Minggu, 11/04/2010
Sabtu, 10/04/2010
Final score | Stadio Luigi Ferraris | |
Sampdoria | 1 - 0 | Genoa |
Antonio Cassano (24) |
Minggu, 11/04/2010
Final score | Renzo Barbera | |
Palermo | 3 - 1 | Chievo |
Fabrizio Miccoli (53) | Marcos Ariel De Paula (18) | |
Fabrizio Miccoli (39) | ||
Javier Pastore (28) | ||
Final score | Renato Dall'Ara | |
Bologna | 2 - 3 | Lazio |
Daniele Portanova (16) | Tommaso Rocchi (68) | |
Roberto Guana (12) | Stefano Mauri (44) | |
Andre Dias (63) | ||
Final score | Armando Picchi | |
Livorno | 0 - 2 | Udinese |
Antonio Di Natale (35) | ||
Alexis Alejandro Sanchez (8) | ||
Final score | Artemio Franchi | |
Siena | 3 - 2 | Bari |
Abdelkader Ghezzal (62) | Emmanuel Rivas (13) | |
Abdelkader Ghezzal (18) | Jose Ignacio Castillo (22) | |
Aleandro Rosi (68) | ||
Final score | Stadio Olimpico | |
AS Roma | 2 - 1 | Atalanta |
Mirko Vucinic (12) | Simone Tiribocchi (53) | |
Marco Cassetti (27) | ||
Final score | Stadio Olimpico Grande Torino | |
Juventus | 1 - 0 | Cagliari |
Giorgio Chiellini (35) | ||
Final score | San Siro | |
AC Milan | 2 - 2 | Catania |
Marco Boriello (80) | Adrian Ricchiuti (43) | |
Marco Boriello (47) | Gaston Maxi Lopez (12) | |
Final score | Stadio Artemio Franchi | |
Fiorentina | 2 - 2 | Inter |
Per Kroldrup (82) | Samuel Eto'o (81) | |
Keirrison (11) | Diego Milito (74) |
Sabtu, 10/04/2010
Final score | San Paolo | |
Napoli | 2 - 3 | Parma |
Marek Hamsik (78) | Alessandro Lucarelli (68) | |
Fabio Quagliarella (3) | Luca Antonelli (64) | |
Luis Jimenez (87) |
Leonardo: Milan Masih Bisa Juara
0Milan - Allenatore AC Milan Leonardo masih optimistis dengan kans timnya jadi jawara Seri A. Menurutnya, itu logis-logis saja melihat peta gambaran kekuatan saat ini.
Milan tak kuasa memetik tiga poin penting saat menjamu Catania, Minggu (11/4/2010). Ketinggalan 0-2 lebih dulu, Milan akhirnya hanya bisa mengamankan satu angka setelah memaksakan skor akhir 2-2 lewat sepasang gol di paruh kedua.
"Babak dua membuat saya senang, tapi kami tak main bagus di paruh pertama. Kami memulai dengan keliru dan memainkan tempo yang terlalu lambat. Itu buruk, tapi setelah jeda kami mampu bangkit," analisa Leonardo di Football Italia.
Hanya bisa meraih hasil imbang yang berharga satu poin saja, Milan pun kini bergeming di posisi tiga dengan total poin ketinggalan empat poin dari AS Roma yang ada di puncak klasemen dan tiga angka dari Inter Milan yang kini menghuni posisi dua.
Dengan tinggal lima partai tersisa, kans Milan yang dalam lima partai terakhir Seri A hanya bisa mengumpulkan enam poin saja --tiga seri dan satu menang-- pun dipertanyakan. Leonardo sendiri mengaku masih percaya diri.
"Kami belum menyerah. Saya ulangi, kami belum berhenti mengejar target kami."
"Roma kini punya performa bagus di Seri A, tapi mereka punya lawan-lawan tangguh di laga selanjutnya. Sementara Inter terus saja kehilangan angka. Saya pikir (perebutan gelar) masih sangat terbuka," tandas Leonardo.
Di dua partai selanjutnya, Roma akan terlibat duel alot. Yang pertama kontra rival sekota Lazio, disusul kemudian lawan Sampdoria yang tengah berupaya mengamankan tiket ke Eropa musim depan.
Sementara itu Inter sendiri memang sedang turun performanya. Di sepuluh laga terakhir Seri A, Nerazzurri hanya mencatat tiga kemenangan, lima hasil imbang dan dua kekalahan.
Milan tak kuasa memetik tiga poin penting saat menjamu Catania, Minggu (11/4/2010). Ketinggalan 0-2 lebih dulu, Milan akhirnya hanya bisa mengamankan satu angka setelah memaksakan skor akhir 2-2 lewat sepasang gol di paruh kedua.
"Babak dua membuat saya senang, tapi kami tak main bagus di paruh pertama. Kami memulai dengan keliru dan memainkan tempo yang terlalu lambat. Itu buruk, tapi setelah jeda kami mampu bangkit," analisa Leonardo di Football Italia.
Hanya bisa meraih hasil imbang yang berharga satu poin saja, Milan pun kini bergeming di posisi tiga dengan total poin ketinggalan empat poin dari AS Roma yang ada di puncak klasemen dan tiga angka dari Inter Milan yang kini menghuni posisi dua.
Dengan tinggal lima partai tersisa, kans Milan yang dalam lima partai terakhir Seri A hanya bisa mengumpulkan enam poin saja --tiga seri dan satu menang-- pun dipertanyakan. Leonardo sendiri mengaku masih percaya diri.
"Kami belum menyerah. Saya ulangi, kami belum berhenti mengejar target kami."
"Roma kini punya performa bagus di Seri A, tapi mereka punya lawan-lawan tangguh di laga selanjutnya. Sementara Inter terus saja kehilangan angka. Saya pikir (perebutan gelar) masih sangat terbuka," tandas Leonardo.
Di dua partai selanjutnya, Roma akan terlibat duel alot. Yang pertama kontra rival sekota Lazio, disusul kemudian lawan Sampdoria yang tengah berupaya mengamankan tiket ke Eropa musim depan.
Sementara itu Inter sendiri memang sedang turun performanya. Di sepuluh laga terakhir Seri A, Nerazzurri hanya mencatat tiga kemenangan, lima hasil imbang dan dua kekalahan.
Milan Hanya Bisa Tambah Satu Angka
0Milan - AC Milan bangkit dari ketinggalan dua gol untuk kemudian main imbang 2-2 lawan Catania. Sayangnya, ini juga berarti Milan harus rela kehilangan dua poin penting dalam perburuan gelar.
Di San Siro, Minggu (11/4/2010), Catania memimpin saat pertandingan baru berjalan 12 menit. Giuseppe Mascara melepaskan umpan terobosan buat Gaston Maxi Lopez yang menuntaskan dengan jitu ke arah tiang jauh.
Dua menit sebelum turun minum, Catania berhasil menggandakan keunggulan setelah semenit sebelumnya Milan membuang peluang lewat Marco Boriello.
Gol kedua Catania ini lahir lewat serangan balik yang diarsiteki oleh Adrian Ricchiuti. Setelah bekerja sama dengan Maxi, Ricchiuti pun menceploskan bola.
Tertinggal dua gol, Milan langsung berusaha bangkit di babak kedua. Baru tiga menit pertandingan berlangsung, Andrea Pirlo melayangkan bola yang kemudian diteruskan Clarence Seedorf dengan kepala sebelum kemudian disundul lagi oleh Boriello untuk bikin gol.
Boriello jadi pahlawan Milan setelah membuat gol kedua yang menyelamatkan timnya dari kekalahan. Sepuluh menit sebelum peluit akhir dibunyikan, bola umpan silang Ignazio Abate dijinakkan Boriello dengan dadanya sebelum kemudian disepak ke dalam gawang Catania.
Skor 2-2 ini membuat Milan hanya mampu menambah satu angka saja untuk tetap terpaku di posisi tiga dengan angka 64 hasil dari 33 pertandingan. Milan ketinggalan tiga poin dari Inter yang ada di posisi dua dan empat poin dari AS Roma yang baru saja sukses menggeser Inter.
Susunan Pemain:
Milan: Dida; Abate, Thiago Silva, Favalli (Flamini 63), Antonini; Pirlo, Ambrosini; Seedorf (Mancini 74); Ronaldinho, Borriello, Huntelaar (Inzaghi 74)
Catania: Andujar; Alvarez, Spolli, Terlizzi, Capuano; Ricchiuti (Delvecchio 72), Carboni (Ledesma 61), Biagianti; Izco (Potenza 83), Lopez, Mascara
Di San Siro, Minggu (11/4/2010), Catania memimpin saat pertandingan baru berjalan 12 menit. Giuseppe Mascara melepaskan umpan terobosan buat Gaston Maxi Lopez yang menuntaskan dengan jitu ke arah tiang jauh.
Dua menit sebelum turun minum, Catania berhasil menggandakan keunggulan setelah semenit sebelumnya Milan membuang peluang lewat Marco Boriello.
Gol kedua Catania ini lahir lewat serangan balik yang diarsiteki oleh Adrian Ricchiuti. Setelah bekerja sama dengan Maxi, Ricchiuti pun menceploskan bola.
Tertinggal dua gol, Milan langsung berusaha bangkit di babak kedua. Baru tiga menit pertandingan berlangsung, Andrea Pirlo melayangkan bola yang kemudian diteruskan Clarence Seedorf dengan kepala sebelum kemudian disundul lagi oleh Boriello untuk bikin gol.
Boriello jadi pahlawan Milan setelah membuat gol kedua yang menyelamatkan timnya dari kekalahan. Sepuluh menit sebelum peluit akhir dibunyikan, bola umpan silang Ignazio Abate dijinakkan Boriello dengan dadanya sebelum kemudian disepak ke dalam gawang Catania.
Skor 2-2 ini membuat Milan hanya mampu menambah satu angka saja untuk tetap terpaku di posisi tiga dengan angka 64 hasil dari 33 pertandingan. Milan ketinggalan tiga poin dari Inter yang ada di posisi dua dan empat poin dari AS Roma yang baru saja sukses menggeser Inter.
Susunan Pemain:
Milan: Dida; Abate, Thiago Silva, Favalli (Flamini 63), Antonini; Pirlo, Ambrosini; Seedorf (Mancini 74); Ronaldinho, Borriello, Huntelaar (Inzaghi 74)
Catania: Andujar; Alvarez, Spolli, Terlizzi, Capuano; Ricchiuti (Delvecchio 72), Carboni (Ledesma 61), Biagianti; Izco (Potenza 83), Lopez, Mascara
Langganan:
Postingan (Atom)