Jumat, 12 Maret 2010

Costacurta Berambisi Gantikan Leonardo

0

MILAN - Bek legendaris AC Milan, Alessandro "Billy" Costacurta, berambisi melatih mantan klubnya itu, menggantikan Leonardo, suatu saat nanti. Sampai kesempatan itu tiba, Costacurta akan menimba ilmu sebaik mungkin.
Costacurta merupakan anggota staff pelatih di jaman Carlo Ancelotti dan sempat menangani klub Serie-B, Mantova. Meski begitu, ia tak ingin buru-buru melatih Milan. Ia bahkan mengaku hanya akan melatih Milan, bila Leonardo sudah memberikan dua gelar Liga Champions.
"Hubunganku dengan Milan selalu baik. Aku pergi ke Roma untuk menonton mereka bermain dan kembali ke Milan bersama mereka," jelas Billy.

"Bisa dibilang impian saya adalah untuk menjadi suksesor Leonardo. Paling tidak setelah dia memenangkan dua gelar Liga Champions," lanjutnya.

Penunjukan Leonardo sebagai pelatih baru Milan di awal musim, menurut Billy merupakan keputusan yang benar. Bahwa kemudian Milan sempat mengalami masa-masa sulit, itu terjadi akibat banyak faktor.

"Seandainya Milan tak kehilangan banyak poin di awal kompetisi, mereka pasti lebih kompetitif. Tapi pelatih berganti, dan masalah tersebut berhasil diselesaikan Adriano Galliani dengan menunjuk Leonardo. Seperti biasa, jika Galliani membuat keputusan, dia tak mungkin salah." tambahnya.

Milan Kalah Gara-gara Nesta-Bonera

0
MILAN - Kiper AC Milan, Christian Abbiati, mengatakan, absennya Alessandro Nesta dan kurang bugarnya Daniele Bonera merupakan faktor utama yang membuat timnya kalah 0-4 dari Manchester United, di leg kedua 16 besar Liga Champions, Rabu (10/3/2010). Menurutnya, tanpa keduanya pertahanan Milan rapuh.

Pada pertandingan itu, Nesta absen karena mengalami cedera lutut. Adapun Bonera, terpaksa bermain sepanjang laga dalam keadaan cedera paha. Selain itu, Milan juga tampil tanpa Alexandre Pato, juga karena cedera.

Meski begitu, Abbiati menilai, Manchester United bermain lebih baik dan pantas lolos ke perempat final dengan keunggulan agregat 7-2 (3-2, 4-0).

"Alessandro Nesta adalah juara sejati dan ketiadaannya menyakitkan tim, sama seperti Daniele Bonera yang yang bermain dengan paha cedera sepanjang laga. Namun, cedera bukan pembenaran atas kekalahan ini, " ulas Abbiati.

"Untuk tim seperti Milan, kalah 0-4 untuk sulit diterima. Tak mudah untuk melupakan hasil ini dan aku sendiri merasa malu. Namun, kami harus mengakui bahwa Manchester United bermain lebih baik. Tim asuhan Alex Ferguson memiliki pemain-pemain hebat dan mereka menyulitkan hidup kami," tambahnya.

Wajar Abbiati dan seluruh penggawa Milan kecewa. Pasalnya, ini adalah pertama kalinya, dalam lima kali pertemuan di Liga Champions, Milan menyerah kepada Manchester United.

Beckham "Sumpahi" Setan Merah

0

MILAN — Gelandang AC Milan yang juga mantan pemain Manchester United, David Beckham, mengharapkan mantan klubnya itu berhasil menjuarai Liga Champions. Menurut dia, dengan kualitas permainan saat ini, MU sangat pantas menjadi klub terbaik di Eropa.

Hal itu disampaikan berkaitan dengan kemenangan 4-0 yang diraih MU atas Milan di leg kedua 16 besar Liga Champions, Rabu (10/3/2010). MU pun melaju ke perempat final dengan agregat 7-2. Ini adalah pertama kalinya, dalam lima kali pertemuan di Liga Champions, MU menyingkirkan Milan.

Sebagai pemain Milan, Beckham kecewa dengan hasil itu. Namun, sebagai pemain yang dibesarkan MU dan pendukung sejati, Beckham bangga melihat Wayne Rooney dan kawan-kawan mampu menumbangkan tim bertradisi juara kuat, seperti Milan.

"Selalu mengecewakan ketika kalah dalam pertandingan, terutama yang penting seperti ini. Namun, kami memang menghadapi United yang hebat. Satu-satunya hal yang akan aku ingat adalah bahwa aku mendapat sambutan pendukung (MU)," ujar Beckham.

"Terlepas dari hasil, itu adalah salah satu malam terbaikku. Atmosfer, momen, dan segalanya yang pendukung berikan begitu hebat. Kuharap (MU) melaju terus. Mereka pantas untuk itu. Ini adalah klub besar, pendukung besar, dan pelatih besar," ujarnya. 

Ancelotti Bela Milan

0

MILAN - Pelatih Chelsea, Carlo Ancelotti, menilai AC Milan tidak tampil dengan kekuatan terbaik dan karenanya wajar kalah 0-4 dari Manchester United yang tampil dengan kekuatan terbaik, di leg kedua 16 besar Liga Champions, Rabu (10/3/2010)
Milan menghadapi MU tanpa Alessandro Nesta dan Alexandre Pato yang mengalami cedera. Selain itu, bek Daniele Bonera juga bermain dengan paha masih cedera. 

"Kekalahan itu wajar mengingat Milan bertemu Manchester United, sebuah tim yang memiliki pemain bagus dan dalam puncak penampilannya. Selain itu mereka juga kehilangan pemain penting seperti Alexandre Pato dan Alessandro Nesta," kata Ancelotti.

Setelah kekalahan itu media-media Italia memberitakan bahwa Milan akan melakukan revolusi. Namun, Ancelotti merasa hal itu tak dibutuhkan mantan klubnya.

"Saya tidak percaya "I Rossoneri" butuh revolusi. Faktanya, mereka berrhasil mengorbitkan pemain muda seperti Luca Antonini, Pato, Thiago Silva dan Ignazio Abate. Yang mereka butuhkan hanya penyesuaian saja," tambahnya.