Rabu, 09 Desember 2009

AC Milan Masih Tunggu Kabar Thiago Silva

0
 


AC Milan kemungkinan besar akan ditinggal pemain belakangnya, Thiago Silva, untuk beberapa waktu.


Thiago Silva diragukan akan tampil dalam laga AC Milan di tahun ini karena cedera yang didapatnya dinihari tadi.

Bek tengah AC Milan asal Brasil itu mengalami cedera kala timnya menghadapi FC Zurich di ajang Liga Champions. Thiago Silva juga harus meninggalkan lapangan ketika pertandingan baru berjalan 20 menit.

Melihat kondisinya saat itu, cedera yang dialami Thiago Silva cukup parah. Menurut MilanNews.it, Rabu (9/12), tim dokter AC Milan melaporkan jika Thiago Silva mengalami cedera otot betis.

Thiago Silva rencananya akan melakukan tes lebih lengkap hari ini untuk mengetahui secara pasti kondisi cederanya. Tapi sudah ada prediksi jika ia akan absen hingga Januari.

Cedera ini juga menjadi cedera kedua yang dialami Thiago Silva di musim ini. Sebelumnya ia sempat mengalami masalah yang sama di bulan September.

Galliani Akan Dukung Inter

0


Wakil presiden Milan ini enggan bertemu dengan Chelsea yang ditangani Ancelotti.

AC Milan dan Inter boleh menjadi rival satu kota di kompetisi Serie A Italia. Tapi ketika sudah berbicara di level internasional, maka Adriano Galliani bakal memberikan dukungan penuh. Karena itu, Galliani akan mendukung Inter saat menghadapi Rubin Kazan di Stadion Guiseppe Meazza.

Italia baru diwakili Milan dan Fiorentina di babak 16 Besar, menyusul tersingkirnya Juventus di kompetisi antarklub tertinggi di Eropa ini. Publik Italia kini tinggal berharap Inter mampu mengikuti jejak Milan dan Fiorentina lolos ke fase knock out.

“Saya tahu pertandingan kami tidak akan mudah. Kami mempunyai masalah sebelum laga digelar, mulai dariRonaldinho sampai [Kakhaber] Kaladze,” ujar Galliani kepada ANSA.

“Saya kecewa mengetahui Juventus tidak bisa lolos ke 16 Besar.”

“Besok [malam ini] saya akan mendukung Inter, karena kami menginginkan ada tim Italia lainnya yang tetap bertahan di Liga Champions.”

Galliani juga sudah menyebutkan tim yang tidak ingin dihadapi Milan di 16 Besar. Tim yang dimaksud Galliani adalah Chelsea, dimana mantan pelatih Rosonerri, Carlo Ancelotti, menjadi pelatih.

Leonardo Akui Milan Bermain Buruk

0



Pelatih Milan ini merasa kecewa dengan hasil imbang yang didapat dari melawan Zurich.

AC Milan lolos ke 16 Besar Liga Champions Eropa, kendati hanya bermain imbang 1-1 melawan FC Zurich. Milan pun pantas mengucapkan terima kasih kepada Real Madridyang tidak memberikan kesempatan Marseille memetik kemenangan.

“Di babak pertama kami sangat buruk, dan ada banyak faktor yang menjadi penyebabnya. Kami mengalami kesulitan untuk unggul, karena beberapa pemain sedang tidak dalam kondisi 100 persen bagus, dan selalu ragu-ragu sepanjang pertandingan, seperti RonaldinhoThiago Silva, dan Massimo Ambrosini,” ungkap Leonardo dilansirTribalfootball.

“Buruknya lagi, Thiago Silva terpaksa harus ditarik keluar karena menderita cedera otot betis. Jadi kami harus mengevaluasi apa yang sebenarnya terjadi di laga itu.”

Menurut Leonardo, Milan menghadapi tim yang tidak mempunyai target atau tekanan, serta pernah mengalahkan Rosonerri di San Siro. Kondisi itu yang membuat Zurich bermain lepas, sehingga bisa mengimbangi permainan Milan.

“Ini adalah malam yang aneh. Jika kami menyesali penyelesaian akhir yang buruk di babak kedua, maka seharusnya kami kalah di Zurich. Mereka benar-benar membuat kami dalam kesulitan,” imbuh Leonardo.

“Saya akui juga ada sikap sedikit arogan di pemain, karena Zurich sudah tersingkir lebih dulu. Seharusnya kami tidak boleh meremehkan babak kualifikasi. Zurich berani bermain terbuka, dan keluar menyerang. Sebab, hasil apa pun tidak akan menguntungkan mereka.”

Ditahan Imbang Zurich, Milan Tetap Lolos

0



AC Milan hanya bermain seri 1-1 dengan FC Zurich, tapi hasil itu sudah cukup untuk membawa mereka ke babak 16 besar Liga Champions.

Dalam pertandingan yang diadakan di stadion Letzigrund, Zurich, Rabu (9/12) dinihari WIB, kedua tim tampil dengan kekuatan terbaiknya dan saling melakukan serangan.

Pato mendapat peluang membobol gawang Zurich di awal babak pertama namun masih bisa dihalaui kiper Johnny Leoni. Tim tuan rumah juga mendapat beberapa peluang di antaranya melalui Alphonse dan Nikci.

Zurich bahkan mampu lebih dulu unggul. Milan Gajic membuat gol di menit ke-29 setelah tendangan bebasnya gagal diamankan Dida. Milan semakin terpacu untuk membuat gol dan mengejar ketertinggalan.

Beberapa peluang yang dihasilkan Boriello, Antonini dan Ronaldinho masih belum menemui sasaran. Baru setelah pemain Zurich Alain Rochat terkena kartu merah di menit ke-63, Rossoneri mampu menyamakan skor.

Skor menjadi imbang 1-1 setelah Ronaldinho mencetak gol melalui tendangan penalti di menit ke-65. Skor ini tetap bertahan sampai akhir pertandingan.

Milan pun memastikan diri lolos ke babak 16 besar dengan menjadi penghuni peringkat kedua Grup C dengan mengkoleksi sembilan poin, di bawah Real Madrid yang mengumpulkan 13 poin.

Dinho Batalkan Kedatangan Aragones ke Milan

0



Diam-diam AC Milan sempat mempersiapkan suksesi kepelatihan di awal musim lalu dengan Luis Aragones bakal menggusur Leonardo. Tapi rencana tersebut mentah karena Ronaldinho.

Diberitakan Marca, Aragones sempat nyaris menduduki kursi pelatih Milan setelah klub tersebut menelan serangkaian hasil buruk di Seri A dan Liga Champions. Petinggi Rossoneri bahkan sudah mempersiapkan tanggal pengumuman pergantian pelatih yakni pada 21 Oktober.

Kubu Milan sepertinya pesimistis Andrea Pirlo dkk bisa terhindar dari kekalahan saat menghadapi Real Madrid di Santiago Bernabeu, yang memang digelar tepat tanggal 21 Oktober. Namun di luar dugaan banyak pihak, Milan pulang membawa hasil gemilang karena menang dengan skor3-2.

Kalau Ronaldinho kemudian disebut sebagai pemain yang menyelamatkan Leonardo, itu karena performa ciamik yang dia pertunjukkan saat Milan menundukkan AS Roma tiga hari sebelumnya. Gara-gara kemenangan 2-1 atas Il Lupi tersebut, di mana Dinho bikin satu gol san satu assist, kubu Milan memutus untuk menunda pemberhentian Leonardo. 

Kemenangan atas Roma tersebut kemudian menjadi awal kebangkitan Milan. Sebagai catatan, sebelum laga kontra Roma tersebut Diavolo Rosso bergumul dengan hasil buruk setelah diimbangi Atalanta dan Bari selain kalah atas Udinese serta FC Zurich. Total dalam sembilan laga perdana di awal musim di semua komopetisi, Milan cuma menang tiga kali.

Entah apa yang akan terjadi dengan Milan jika suksesi kepelatihan tersebut benar terjadi. Soalnya Leonardo kemudian mampu membuktikan kalau dirinya tak salah dipilih mengganti Carlo Ancelotti.

Sudah 11 pertandingan terakhir Milan tak pernah kalah. Dari jumlah tersebut, lima pertandingan terakhir di Seri A malah berkesudahan dengan kemenangan. Rangkaian hasil positif tersebut membuat Milan kembali bersaing dengan Inter Milan di puncak klasemen dan punya peluang besar lolos ke 16 besar Liga Champions.


Enam matchday di Liga Champions Grup A sampai dengan D telah diselesaikan. Ada beberapa tim yang baru memastikan lolos di hari terakhir ini dan beberapa lainnya memastikan juara grup.


Di Grup A, Bayern Munich secara luar biasa membekap tuan rumah Juventus dengan skor meyakinkan, 4-1. Hasil ini mengantar FC Hollywood lolos ke 16 besar selaku runner-up grup.

Grup ini akhirnya jadi milik Bordeaux. Klub juara Ligue 1 Prancis itu menutup fase penyisihan dengan memecundangi Maccabi Haifa 1-0. Tim asuhan Laurent Blanc itu lolos dengan lima kemenangan dan satu seri.

Manchester United yang telah memastikan diri lolos dari Grup B menyempurnakan keberhasilannya dengan menekuk Wolfsburg 3-1 di kandang lawan. The Red Devilspun dinobatkan sebagai juara grup.

Kekalahan atas MU membuat Wolfsburg harus memberi jalan ke perdelapanfinal untuk CSKA Moskow. Klub asal Rusia itu di laga terakhir mengungguli Besiktas 2-1 di Istanbul.

Dua tim besar di Grup C, yakni Real Madrid dan AC Milan, akhirnya lolos juga ke fase knock-out. Dua gol Cristiano Ronaldo menyumbangkan kemenangan 3-1 Madrid atas Marseille sekaligus memastikan Los Blancos sebagai tim teratas.

Milan juga tetap berhak lolos dengan status runner-up Grup C meski di pertandingan pamungkas ditahan FC Zurich 1-1 di markas lawan.

Grup D adalah satu-satunya grup yang sudah tidak mempertaruhkan apa pun di laga terakhir. Chelsea yang ditahan APOEL Nikosia 2-2 tetap jadi jawara grup dan FC Porto yang melibas Atletico Madrid 3-0 mengekor di peringkat dua.

Klasemen akhir Liga Champions Grup A-D
Group A    
Main Poin
Bordeaux 6 16
Bayern 6 10
Juventus 6 8
Maccabi 6 0

Group B
Main Poin
Man United 6 13
CSKA Moskow 6 10
Wolfsburg 6 7
Besiktas 6 4

Group C    
Main Poin
Real Madrid 6 13
Milan 6 9
Marseille 6 7
Zurich 6 4

Group D    
Main Poin
Chelsea 6 14
Porto 6 12
Atletico 6 3
APOEL 6 3