Senin, 08 Maret 2010

Klasemen Liga Italia 2009/2010
KlubMMSKSGNilai
Inter Milan27178252-2259
AC Milan27165646-2655
AS Roma27157545-2952
Palermo27147637-3146
Juventus27135942-3644
Sampdoria27127834-3343
Napoli271011635-3141
Cagliari271161043-3639
Genoa271161044-4439
Fiorentina271051233-3335
Chievo271051226-2735
Bari27981032-3435
Parma27971127-3534
Bologna27971132-3734
Catania27691129-3328
Udinese27771432-3928
Lazio275111122-3026
Livorno27651617-3723
Atalanta27571522-3822
Siena27561628-5021
Top skor Liga Italia 2009/2010
Jumlah GolNama Pemain
19Antonio Di Natale (Udinese)
15Diego Milito (Inter Milan)
13Giampaolo Pazzini (Sampdoria)
12Alberto Gilardino (Fiorentina)
12Alexandre Pato (AC Milan)
11Alessandro Matri (Cagliari)
11Paulo Barreto (Bari)
10Fabrizio Miccoli (Palermo)
10Massimo Maccarone (Siena)
10Fransesco Totti (AS Roma)
9Marco Borriello (AC Milan)
9Marco Di Vaio (Bologna)
9Adailton (Bologna)
9Ronaldinho (AC Milan)
8Edinson Cavani (Palermo)
8Jorge Andres Martinez (Catania)
8Samuel Etoo (Inter Milan)
8Sergio Floccari (Genoa-Lazio)
7Simone Tiribocchi (Atalanta)
7Fabio Quagliarella (Napoli)
7Nene (Cagliari)
7Mario Balotelli (Inter Milan)
7Sergio Pellisier (Chievo Verona)
7David Trezeguet (Juventus)
7Emanuele Calaio (Siena)
7Antonio Floro Flores (Udinese)
6Klaas-Jan Huntelaar (AC Milan)
6Jeda (Cagliari)
6Mirko Vucinic (AS Roma)
6Marek Hamsik (Napoli)
6Giuseppe Mascara (Catania)
5Martins Adailton(Bologna)
5Nicola Amoruso (Parma)
5Emanuele Calaio (Siena)
5Nevez Capucho Jeda (Cagliari)
5Daniele Mannini (Sampdoria)
5Giandomenico Mesto (Genoa)
5Daniele De Rossi (AS Roma)
5Daniele Mannini (Sampdoria)
4Valeri Bojinov (Parma)
4Hernan Crespo (Genoa)
4Amauri (Juventus)
4Alberto Paloschi (Parma)
4Raffaele Palladino (Genoa)
4Paulo Vito Barreto (Bari)
4Michele Marcolini (Chievo Verona)



Jadwal Pertandingan Liga Italia

TanggalPertandinganSkor
06/03/10Fiorentina vs Juventus1-2
06/03/10AS Roma vs AC Milan0-0
07/03/10Atalanta vs Udinese0-0
07/03/10Bari vs Chievo1-0
07/03/10Bologna vs Napoli2-1
07/03/10Cagliari vs Catania2-2
07/03/10Palermo vs Livorno1-0
07/03/10Sampdoria vs Lazio2-1
07/03/10Siena vs Parma1-1
07/03/10Inter Milan vs Genoa0-0

Genoa Repotkan Inter

0
Inter Milan cuma mampu bermain imbang 0-0 dengan Genoa di akhir babak pertama laga Serie-A, di Stadion San Siro, Minggu ( 7/3/2010).  Ini tak lepas dari permainan agresif Genoa yang mampu mematikan kreasi serangan Inter.

Hasil itu cukup mengecewakan Inter, mengingat mereka tampil dengan kekuatan penuh dan konsisten mengalirkan serangan sejak menit-menit awal. Selain itu, mereka juga berhasil menciptakan peluang gol. Pada menit ke-19, misalnya, Sulley Ali Muntari melepaskan tembakan, yang sayangnya, meleset dari sasaran.

Namun, Genoa tak kalah ngotot. Mengandalkan Giuseppe Sculli, David Suazo, dan Giandomenico Mesto di lini depan, Genoa nyaris unggul. Pada menit ke-24, misalnya, Suazo melepaskan tembakan keras setelah berhasil memaksimalkan umpan Alberto Zapater. Berung, kiper Inter, Julio Cesar, sigap meredam laju bola.

Ternyata, ancaman memantik semangat Genoa. Bagaimana tidak, Genoa lebih banyak melakukan ancaman dan unggul penguasaan bola. Hal ini memaksa Inter lebih sibuk menjaga pertahanannya daripada melakukan serangan. Lihat saja, bagaimana Lucio dkk terlihat kerepotan untuk mengadang penetrasi Alberto Zapater pada menit ke-32. Beruntung, tembakannya masih melebar sehingga gawang Cesar. Meskipun demikian, gawang Inter tetap aman hingga turun minum. 
Susunan Pemain
Inter Milan: Cesar; Samuel, Lucio, Zanetti, Maicon; Muntari, Stankovic; Milito, Sneijder, Pandev, Balotelli
Genoa: Amelia; Moretti, Bocchetti, Papastrathopoulos; Zapater, Milanetto; Criscito; Rossi, Suazo, Sculli, Mesto

Seri, Milan Gagal Ancam Inter

0

AC Milan gagal mendekat sampai sejarak satu angka kepada penguasa klasemen, setelah ditahan imbang 0-0 oleh AS Roma, dalam duel Serie-A, Sabtu (6/3/2010). Milan masih berada di posisi kedua dengan 55 poin, atau kalah tiga angka dari Inter. 

Tampil dengan formasi 4-3-3-, Milan memainkan penguasaan bola sejak menit awal. Namun, agresitivitas dan militansi pemain Roma membuat aliran umpan ke lini depan sering terhambat. 

Ronaldinho sempat berusaha memecahkan kebuntuan dengan mengandalkan kelebihan individunya untuk membuka ruang. Namun, rapatnya barisan belakang Roma membuatnya sulit mengeksekusi bola atau bahkan mengumpan lawan. Dalam beberapa kesempatan umpan-umpan Ronaldinho kandas membentur tubuh pemain lawan.

Sementara itu, meski tertekan, AS Roma bermain lebih efektif mengandalkan serangan balik, mereka selalu mencoba mengakhiri gempuran dengan eksekusi final. Pada menit kedelapan misalnya, Julio Baptista melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, yang sayangnya, bisa diblok Christian Abbiati.

Sepanjang 45 menit pertama, Milan menguasai bola sebanyak 54 persen dan membuat satu peluang emas dari enam percobaan. Sementara itu, Roma mampu membuat satu tembakan tepat ke gawang dari lima kali usaha.

Memasuki babak kedua, Milan memainkan penguasaan bola dalam tempo yang lebih cepat. Memanfaatkan berbagai sisi lapangan, barisan tengah Milan mengarahkan umpan-umpan ke arah kotak penalti Roma.

Hasilnya, serangan Milan semakin deras dan berbahaya. Sayangnya, ayunan kaki dan kepala Marco Boriello, Ronaldinho, atau Klaas-Jan Huntelaar kerap mengirim bola ke arah yang salah. Padahal, posisi kedua pemain itu berada tepat di mulut gawang.

Pada menit ke-70, misalnya, Huntelaar melepaskan tendangan jarak jauh yang meluncur ke sudut kiri bawah gawang Roma. Namun, Julio Sergio masih sanggup menghentikan laju bola.

Sebelas menit kemudian, Ronaldinho juga nyaris membobol gawang Julio Sergio. Memanfaatkan umpan David Beckham, Ronaldinho menanduk bola, yang sayangnya masih melenceng ke sisi kiri gawang Roma.

Di tengah derasnya gempuran Milan, Roma masih menjaga asa menang dengan mengandalkan serangan balik. Pada menit ke-74, misalnya, Mirko Vucinic yang berada di tengah kotak penalti Milan berhasil menanduk umpan John Arne Riise. Namun, bila masih melebar ke sisi kiri gawang Abbiati.

Tawar menawar ini berlangsung tanpa solusi dan laga pun ditutup dengan hasil seri 0-0. Bagi Roma, hasil ini membuat mereka tersendat di tempat ketiga dengan 52 poin. (*)

Susunan pemain:
Roma: Julio Sergio; Juan, Burdisso, Riise, Cassetti; Pizzarro, De Rossi, Baptista (Toni 59), Taddei; Perrotta; Vucinic
Milan: Abbiati; Thiago Silva, Nesta, Antonini (Abate 71), Bonera; Pirlo, Ambrosini, Flamini (Beckham  72); Ronaldinho, Boriello (Inzaghi 78), Huntelaar