Senin, 25 Januari 2010


Klasemen Liga Italia 2009/2010
KlubMMSKSGNilai
Inter Milan21154245-1949
AC Milan20124435-3140
AS Roma21115535-2538
Napoli21106531-2437
Palermo2197526-2134
Juventus21103832-2833
Cagliari2094732-2431
Genoa2194835-3731
Fiorentina2093826-2230
Sampdoria2186726-3030
Bari2178626-2229
Parma2085723-2729
Chievo2184922-2228
Bologna21651023-3023
Lazio2149816-2221
Udinese20551122-2720
Catania21461021-2919
Livorno20531214-2518
Atalanta21451220-3217
Siena21341422-4413
Top skor Liga Italia 2009/2010
Jumlah GolNama Pemain
12Antonio Di Natale (Udinese)
12Diego Milito (Inter Milan)
10Alberto Gilardino (Fiorentina)
9Giampaolo Pazzini (Sampdoria)
9Fransesco Totti (AS Roma)
9Alessandro Matri (Cagliari)
9Ronaldinho (AC Milan)
8Paulo Barreto (Bari)
8Massimo Maccarone (Siena)
8Samuel Etoo (Inter Milan)
7Sergio Floccari (Genoa-Lazio)
7Fabio Quagliarella (Napoli)
7Marco Borriello (AC Milan)
7Alexandre Pato (AC Milan)
7David Trezeguet (Juventus)
6Marek Hamsik (Napoli)
6Jorge Andres Martinez (Catania)
6Martins Adailton(Bologna)
6Nene (Cagliari)
6Simone Tiribocchi (Atalanta)
6Edinson Cavani (Palermo)
6Fabrizio Miccoli (Palermo)
5Daniele De Rossi (AS Roma)
5Daniele Mannini (Sampdoria)
5Emanuele Calaio (Siena)
5Nevez Capucho Jeda (Cagliari)
5Nicola Amoruso (Parma)
5Mario Balotelli (Inter Milan)
5Antonio Floro Flores (Udinese)
5Giandomenico Mesto (Genoa)
5Marco Di Vaio (Bologna)
5Daniele Mannini (Sampdoria)
4Hernan Crespo (Genoa)
4Amauri (Juventus)
4Valeri Bojinov (Parma)
4Sergio Pellisier (Chievo Verona)
4Giuseppe Mascara (Catania)
4Alberto Paloschi (Parma)
4Raffaele Palladino (Genoa)
4Paulo Vito Barreto (Bari)
4Michele Marcolini (Chievo Verona)

Jadwal Pertandingan Liga Italia
TanggalPertandinganSkor
23/01/10Catania vs Parma3-0
23/01/10Juventus vs AS Roma1-2
24/01/10Bologna vs Bari2-1
24/01/10Genoa vs Atalanta2-0
24/01/10Lazio vs Chievo1-1
24/01/10Livorno vs Napoli0-2
24/01/10Palermo vs Fiorentina3-0
24/01/10Siena vs Cagliari1-1
24/01/10Udinese vs Sampdoria2-3
24/01/10Inter Milan vs AC Milan2-0

Leonardo: Inter Luar Biasa

0


MIlan - Allenatore AC Milan Leonardo secara sportif mengakui keunggulan Inter Milan yang dia sebut bermain brilian, sehingga bikin Rossoneri sulit membongkar pertahanan Nerazzuri.

Milan ketinggalan duluan di menit 10 dari Inter dalam pertandingan, Senin (25/1/2010) dinihari WIB. Namun, Milan kemudian memiliki keunggulan jumlah pemain setelah Wesley Sneijder dikartu merah.

Meski begitu, Milan tak kunjung bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Di pertengahan babak kedua gawang Dida bahkan kembali jebol untuk kali kedua, sekaligus mengunci skor akhir permainan jadi 2-0 untuk Inter.

"Awalnya sangat positif buat Inter dan mereka bikin gol cepat, walau jelas permainan berubah usai kartu merah untuk Wesley Sneijder. Dalam pertandingan seperti ini, detil kecil bisa menentukan dan kami tak bisa memanfaatkan situasi," analisa Leonardo di Football Italia.

"Inter punya kekuatan luar biasa dalam serangan balik dan mereka melakukannya dengan brilian malam ini. Kami menekan, tapi Nerazzuri bertahan dengan baik dan penguasaan bola kami lambat. Kami sulit mencari kunci untuk membongkar permainan mereka, kami mencoba memanfaatkan sayap tapi pertahanan Inter tetap rapat," lanjut dia.

Kekalahan itu bikin Inter berhasil menambah jarak dengan Milan yang masih punya satu laga sisa lebih banyak. Namun, Leonardo tak kecewa-kecewa amat dan masih yakin dengan kekuatan timnya.

"Semua orang tahu Inter tangguh, saya pikir satu laga tak bisa menentukan. Tim ini masih menjaga kualitas dan menghadapi Inter yang sedang membara, yang bermain jauh lebih baik beberapa pekan terakhir."

"Kekalahan ini tak mengubah apa pun buat kami. Ini sekadar batu lompatan untuk bisa kami pelajari. Harus diakui bahwa Inter bermain luar biasa malam ini, seluruh pemain dalam tim mereka meningkatkan permainannya," lugas Leonardo.

Suporter Milan Tewas

0



MILAN - Derby della Madonnina antara Inter Milan lawan AC Milan, Minggu atau Senin (25/1) dini hari WIB memakan korban. Tensi tinggi dan ketegangan pertarungan klub sekota itu membuat salah seorang penggemar sepak bola tewas karena serangan jantung.

Seorang pria berun umur 51 tahun yang menyaksikan pertandingan itu di Stadion Giuseppe Meazza, tiba-tiba kolaps. Para petugas kesehatan mencoba memberi pertolongan kepadanya dan melarikannya ke rumah sakit. Namun, beberapa saat setelah masuk ambulans, pria tersebut sudah tewas.
Tak disebutkan namanya. Namun, pria tersebut berasal dari daerah Cesano Maderno.

Pria tersebut diperkirakan pendukung AC Milan. Dia tampaknya tak tahan larut dalam ketegangan pertandingan tersebut. Pada laga itu, Inter Milan akhirnya menang 2-0 berkat gol Diego Milito dan Goran Pandev.

Suporter inter sama pemain masih kekanak-kanakan

0


Milan - Sebuah kejadian yang bisa jadi akan memicu kontroversi muncul dalam pesta kemenangan Inter Milan. Usai mengungguli AC Milan, Marco Materazzi berselebrasi menggunakan topeng Silvio Berlusconi.

Inter Milan sukses meraih kemenangan keduanya atas AC Milan dalan Derby Della Madonina dinihari tadi. Bermain dengan sembilan orang, Nerazzurri memetikkemenangan 2-0 lewat gol diego Milito dan Goran Pandev.

Usai peluit panjang dibunyikan wasit, yang memastikan Inter menang 2-0, seluruh pemain Inter sontak melakukan selebrasi. Termasuk Marco Materazzi.

Namun apa yang dilakukan bek 36 tahun itu bukan pesta kemenangan yang biasa. Entah dari mana mendapatkannya, Materazzi kemudian terlihat menggunakan topeng berbetuk wajah Silvio Berluconi, yang tak lain merupakan Perdana Menteri Italia dan bos besar Milan.

Masih sambil memakai topeng tersebut Matrix sempat terlihat berpelukan dengan Sulley Muntari dan beberapa pemain Inter lainnya. Penonton yang masih berada di Gisuseppe Meazza, seperti dikutip dari Europa Press, sempat tertawa melihat aksi bek senior tersebut.

Belum ada komentar resmi dari pihak Inter, Milan atau kubu Berlusconi terkait masalah tersebut.

Selama ini Materazzi dikenal sebagai pemain yang cukup kontroversial. Selain terlibat dalam aksi tanduk dengan Zinedine Zidane di final Piala Dunia 2006, dia kerap dikritik karena sering melakukan tekel-tekel berbahaya.

Beckham: Milan Hanya Tak Beruntung

0


Milan - David Beckham merasa skuadnya tidak beruntung saat dikalahkan oleh Inter Milan. Namun gelandang Inggris ini yakin Rossoneri masih punya harapan untuk mengejar Scudetto.

Pada derby della Madonnina, Inter berhasil menang 2-0lewat gol Diego Milito dan Goran Pandev. Padahal I Nerazzuri bermain dengan sepuluh pemain namun Rossoneri tetap gagal mencetak gol. Bahkan di akhir laga Inter kehilangan satu pemain lagi karena Lucio dikartu merah.

Beckham pun mengakui bahwa kekalahan itu cukup menyakitkan. "Kami sangat kecewa dengan hasil tersebut. Namun ini adalah bagian dari sepakbola," ujarnya dalam situs resmi Milan.

"Tidak menjadi masalah yang menurut angka kami memiliki keuntungan. Kami hanya tidak beruntung dan hal tersebut dapat saja terjadi," lanjut Beckham

Milan kini berada di posisi kedua tertinggal sembilan poin dari pimpinan klasemen Inter. Namun mantan kapten timnas Inggris ini meminta Milan tidak menyerah dalam usaha mereka mengejar gelar Scudetto.

"Tidak ada yang hilang, masih ada banyak pertandingan untuk dilewati sampai akhir musim. Kami masih dapat mengejarnya dan memenangi Scudetto," tukas Beckham.

Dalam Derby, Milan Belum Pernah Seburuk Ini

0


Milan - Dua kekalahan dari dua pertemuan menghadapi Inter Milan adalah aib buat AC Milan. Gabungan skor dari dua kekalahan tersebut bahkan belum pernah ada presedennya.

Milan menderita kekalahan 0-2 dalam derby yang dilangsungkan di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (25/1/2010) dinihari WIB. Masing-masing satu gol dari Walter Samuel dan Goran Pandev memenangkanNerazzurri.

Kekalahan ini membuat Milan praktis tak berdaya kala berjumpa rival sekotanya itu. Di pertemuan pertama, saat Rossoneri bertindak sebagai tuan rumah, Andrea Pirlo dkk malah kalah 0-4.

Musim 2006-2007, itulah kali terakhir Milan menderita dua kekalahan dalam semusim dari Inter. Saat jadi tuan rumah, Diavolo Rosso kalah 3-4 dan saat bertamu mereka keok 1-2.

Dalam dua musim setelahnya, Milan setidaknya mampu menorehkan satu kekalahan dalam catatan Inter meski yang terakhir ini tetap tak terhentikan langkahnya dalam menggapaiscudetto.

Dua kekalahan dengan agregat 0-6 yang diderita Milan juga merupakan yang terburuk selama beberapa tahun. Dalam catatan yang terentang sejak musim 1991-92, laga keduanya selalu berjalan relatif ketat.

Satu-satunya hasil tak berimbang yang pernah terjadi justru memihak Milan. Peristiwanya terjadi di musim 2000-01 ketika Milan yang bertindak sebagai tamu membantai Inter setengah lusin gol tanpa balas.

Musim 2009-10 memang masih jauh dari selesai, tapi dua kekalahan yang diderita Milan bisa jadi pertanda buruk dalam upaya pengejaran scudetto. Berbekal kepercayaan diri tinggi, Inter akan makin sulit diburu.

Mengejar Inter, Mewaspadai Roma

0

 
Milan - Kekalahan yang diderita AC Milan dari Inter Milan tidak cuma membuat upaya mengejar scudetto jadi berat.Rossoneri bahkan harus mulai mewaspadai kuntitan AS Roma.

Dua gol Inter yang dilesakkan Walter Samuel dan Goran Pandev menorehkan kekalahan buat Milan di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (25/1/2010) dinihari WIB. Inilah kekalahan keempat Milan di musim ini.

Milan yang sebelum pertandingan ini membuntuti Inter dengan selisih enam poin harus rela melihat jarak itu melebar jadi sembilan poin, meski Rossoneri masih punya satu laga di tangan.

Sementara upaya mengejar Inter menjauh, Milan mendapati bahaya laten bernama Roma. Tim ibukota yang bangkit di bawah asuhan Claudio Ranieri itu 'tiba-tiba' saja sudah berada dua angka di belakang Milan.

Simak saja kiprah Roma sejak terakhir kali mengecap kekalahan pada akhir Oktober 2009. Dalam 11 laga berikutnya, Il Lupi tak pernah kalah, hanya tiga kali imbang dan delapan menang.

Kemenangan 2-1 di kandang Juventus hari Sabtu (23/1) lalu membuktikan bahwa Roma punya potensi untuk jadi kuda hitam di tengah persaingan duo kota Milan dalam perebutan scudetto.

Kabar baiknya buat Milan adalah perihal jadwal. Sampai akhir Februari nanti, lawan-lawan Milan relatif berada di bawah, sementara rival-rival Roma potensial menyulitkan.

Berturut-turut, Milan akan menghadapi Livorno (kandang), Bologna (tandang), Udinese (k), Bari (t), Fiorentina (t) dan Atalanta (k). Dari sekian lawan itu, praktis cuma Fiorentina yang berpotensi menyandung.

Sedangkan Roma menghadapi jadwal yang relatif berat. Francesco Totti cs bakal berjumpa Siena (k), Fiorentina (t), Palermo (k), Catania (k) dan Napoli (t). Fiorentina, Palermo dan Napoli sangat mungkin membuat Roma kesulitan.

Meski lebih di atas angin, Milan harus tetap mewaspadai kejaran Roma, sembari tetap berupaya mengejar Inter di puncak.