Selasa, 01 Desember 2009

Hentikan Saja Kalau Rasis

0


Turin - Derby d'Italia akan digelar akhir pekan depan dan atmosfernya sudah dihangatkan oleh isu rasisme di kalangan suporter Juventus. Jika hal buruk itu terjadi, pertandingan diminta langsung dihentikan saja.

Demikian diwanti-wanti ketua asosiasi pemain Italia, Sergio Campana, terkait agenda duel Juve versus Inter Milan di Turin hari Minggu depan, merujuk pada adanya kebencian ras dari sekelompok fans Bianconeri terhadap striker La Beneamata, Mario Balotelli.

"Selalu sulit untuk mencekal sebuah pertandingan, tapi kalau kita ingin mengalahkan setan ini, maka kita tidak boleh takut," ujar Campana kepada jurnalis setempat yang dikutip Reuters, Senin (30/11/2009).

"Kita harus memberikan hak kepada para kapten untuk meminta pertandingan dihentikan," sambungnya. 

Sebelumnya ketua federasi sepakbola Italia, Giancarlo Abete, mengatakan bahwa wasit bisa menghentikan pertandingan selama 10 menit, setelah berkoordinasi dengan pihak keamanan, apabila terdengar atau terjadi serangan berbau rasis dari penonton. Namun belum jelas peran apa yang bisa dilakoni para kapten tim yang bertanding. 

Skipper Inter Javier Zanetti sempat mengatakan, dirinya tidak berhasrat melakukan sebuah pendekatan kepada wasit, jika terjadi insiden rasis oleh penonton. Pelatih Jose Mourinho juga tidak berniat mogok main karena hal itu bisa membuat timnya dinyatakan kalah WO. 

Balotelli masih diincar Juventini bahkan ketika dia tidak ada di depan mereka. Saat Juve menghadapi Udinese, suporter "Si Nyonya Tua" menyerang Balotelli dengan kalimat "Kalau Melompat-lompat, Balotelli akan Mati". 

Silang pendapat tentang kasus ini. Eks penyerang timnas Italia Pierluigi Casiraghi memandang Balotelli dibenci karena kelakuannya yang kerap provokatif, dan bukan karena warna kulit. 

Huntelaar Sudah, Gattuso Kapan?

0


Milan - Klaas-Jan Huntelaar dan Gennaro Gattuso punya cerita berbeda akhir pekan lalu. Sementara yang satu sudah unjuk kemampuan, yang lainnya malah tak jelas nasibnya.

Huntelaar tampil sebagai pahlawan Milan lewat dua gol telatnya ke gawang Catania. Laga di Stadio Angelo Massimino, Senin (30/11/2009) dinihari WIB, itu pun dimenangi Milan dengan skor 2-0.

The Hunter banyak disorot lantaran belum pernah bikin gol musim ini, sebelum laga melawan Catania tersebut. Ujung-ujungnya ia pun dikabarkan bakal hengkang dari Milan Januari depan.

Sementara Gattuso, kini tengah uring-uringan lantaran tak kunjung dapat kesempatan tampil. 'Si Badak' juga dikabarkan tengah bersiap untuk pindah jika Leonardo masih enggan memberinya kepercayaan.

Kala Huntelaar mencetak dua gol di lapangan, Gattuso malah tak main sama sekali. Bahkan pemain berusia 31 tahun itu tak ada di bangku cadangan. Apakah ini pertanda Gattuso segera berganti klub?

Mantan pemain Glasgow Rangers dan Salernitana itu masih berusaha memperjuangkan tempatnya di Milan. Namun, ia juga tak ragu menyebut bahwa dirinya saat ini tak bahagia.

"Saya adalah Rinno Gattuso dan saya tak bisa menunggu ada seorang pemain yang cedera agar saya bisa bermain," ujarnya seperti dilansir Sky Sports.

"Saya akan berbohong jika mengatakan semuanya baik-baik saja."

Dari belasan laga yang sudah dilakoni Milan di semua kompetisi musim ini, Gattuso baru kebagian jatah bermain tujuh kali. Itu pun kebanyakan tak bermain penuh, atau hanya jadi pengganti.

Galliani Dukung Juventus Kalahkan Inter

0


Harapan ini dimunculkan agar Milan bisa mendekati Inter di klasemen sementara.

Big match Serie A Italia akhir pekan ini akan mempertemukan Juventus dengan Inter Milan di Stadion Olimpico Turin. Hasil akhir duel kedua tim ini sedikit banyak memberikan pengaruh kepada AC Milan.

Adriano Galliani, wakil presiden Milan, berharap Juventus mengalahkan Inter di pertandingan tersebut. Apalagi Milan bertanding melawan Sampdoria dua jam sebelum lagaderby d'Italia ini. Milan akan terpaut empat poin jika menang dari Sampdoria, dan Inter dikalahkan Juventus.

“Jika kami mengalahkan Sampdoria, maka saya sudah pasti akan mendukung Juventus,” ujar Galliani kepada GR Parlamento.

“Ketika saya masih kanak-kanak, saya sangat suka dengan Juventus, seperti halnya kebanyakan orang yang berasal dari Monza yang merasa bukan orang Milan. Kondisinya hampir sama dengan daerah asal saya di Brianza.”

“Tim lain yang saya senangi sudah tentu Milan, bukan Inter.”

Huntelaar Tidak Dijual!

0


AC Milan memilih mempertahankan striker Klaas-Jan Huntelaar yang mulai menunjukkan ketajamannya.


AC Milan tidak akan menjual Klaas-Jan Huntelaar. Penegasan itu disampaikan wakil presiden klub Adriano Galliani menanggapi masa depan striker asal Belanda ini.


Nasib Huntelaar langsung berubah drastis setelah tampil sebagai bintang kemenangan Milan atas Catania di pertandingan Serie A Italia, Senin (30/11) dinihari WIB. Ia memborong dua gol dan semuanya tercipta di menit-menit terakhir.

"Saya senang bila Klaas berhasil mencetak dua gol. Gol kedua menunjukkan kualitas yang 

dimilikinya. Kini, tak ada yang menyalahkan saya karena telah menghabiskan €15 juta untuk Huntelaar yang tidak ada gunanya," kata Galliani.

Sebelumnya, Huntelaar diragukan bertahan lama di Milan karena belum sekalipun mencetak gol. Bahkan ia disebut-sebut bakal dilego pada bursa transfer Januari depan. 

Namun saat Huntelaar mulai memberi kontribusi gol, Milan berpikir ulang menjualnya. Apalagi, kemenangan atas Catania mengantarkan Milan ke peringkat dua. 

Inzaghi Senang Huntelaar Cetak Gol

0

Filippo Inzaghi tak segan memuji Klaas-Jan Huntelaar yang mengakhiri paceklik gol.


Striker AC Milan Filippo Inzaghi menyambut gembira menyaksikan rekannya, Klaas-Jan Huntelaar berhasil mengakhiri kemandulannya dengan mencetak gol di pertandingan melawan Catania, Minggu (29/11). 

Huntelaar berperan besar mengantarkan Milan meraih kemenangan 2-0 setelah memborong gol-gol tersebut. 

Sukses itu menjadikan Milan naik ke peringkat dua klasemen Serie A Italia. Mereka menggeser Juventus dan mulai membayangi rival satu kota, Inter Milan.

Inzaghi makin puas karena ia turut berperan dalam proses terjadinya gol-gol Huntelaar. 

"Saya senang karena bisa bermanfaat bagi Klaas. Anda harus selalu siap setiap kali dipanggil. Saya senang karena dia bisa mencetak gol. Pasalnya, saya tidak selalu memberi bagi dia," ujar Inzaghi, 

Hanya, striker veteran ini terpaksa absen di pertandingan berikutnya saat Milan menjamu Sampdoria. Ia mengantungi kartu kuning sehingga tidak bisa dimainkan.