Selasa, 23 Maret 2010

Kisah Balotelli Memakai Jersey Milan

0

Milan - Hubungan Mario Balotelli dengan Jose Mourinho dan Inter Milan bisa makin panas. Sang striker baru saja muncul di televisi memakaijersey AC Milan, lengkap dengan namanya terpampang di bagian punggung.

Balotelli terlihat memakai seragam Merah-Hitam milik AC Milan saat dia muncul dalam sebuah program komedi televisi bernama 'Striscia La Notizia', yang belakangan bisa disaksikan melaluiYoutube

Ditemui kru program tersebut di sebuah rumah makan, Balotelli awalnya terlihat kikuk saat sang pembawa acara memberinya seragam Milan. Yang membuat striker belia itu tambah kaget adalah nama dirinya tercantum di bagian belakang kostum plus nomor punggung 45, nomornya di Inter saat ini.

Awalnya pesepakbola Italia 19 tahun itu ogah-ogahan saat diminta memakai kostumRossoneri. Dia cuma melihat-lihat dan menempelkan seragam tersebut di bagian depan badannya.

Namun salah satu kamera 'Striscia La Notizia' merekam secara diam-diam aksi Balotelli dengan jersey pemberian itu. Yang terjadi kemudian dijamin membuat Interisti dan petinggiNerazzurri naik darah, soalnya mantan striker Lumezzane itu tertangkap basah memakai seragam seteru abadi Inter tersebut.

Rekaman tersebut dipastikan membuat hubungan Balotelli dengan Jose Mourinho semakin panas. Pesepakbola berdarah Ghana itu tengah "dibekukan" Mourinho setelah tidak disertakan di tiga laga terakhir Inter menyusul perseteruan yang terjadi antara mereka berdua.

"Kenapa saya tidak bermain? Tak ada gunanya bertanya pada saya, Anda harus bertanya pada mereka yang posisinya kebih tinggi. Saya tak tahu, mungkin pemain lain lebih hebat dibanding saya," sahut Balotelli seperti dikutip dari Football Italia.

Terkait AC Milan, Balotelli kabarnya merupakan fans Rossoneri saat masih kanak-kanak dulu. Media Italia bahkan mengabarkan kalau dia ikut bergembira saat Diavolo Rosso berhasil terus merapatkan jarak ke puncak klasemen.

Kabar kepergian Balotelli dari Inter Milan di musim panas nanti sangat mungkin akan jadi terlaksana. Sebelum menutup wawancaranya, Balotelli justru menyindir Mourinho terkait keberhasilan menundukkan Chelsea di Liga Champions. Saat banyak pihak menyanjung strategi tiga striker yang diterapkan pria Portugal itu, Balotelli malah melihat pemain yang punya kontribusi sangat besar.

"Kemenangan siapakah itu? Di Stamford Bridge adalah kemenangan sebuah tim, bukan Mourinho," tutup Balotelii. 

Pippo: Scudetto untuk Nesta dan Beckham

0
Milan - AC Milan gagal meraih puncak klasemen akhir pekan kemarin. Filippo Inzaghi meminta rekannya melupakan hasil mengecewakan tersebut dan terus memburu Scudetto demi Alessandro Nesta dan David Beckham.

Menyusul hasil imbang Inter Milan dengan Palermo, Milan berpeluang duduk di puncak klasemen andai bisa memetik hasil maksimal saat menjamu Napoli. Namun di kandangnya sendiri, Rossoneri justru harus bersusah payah terhindar dari kekalahan sebelum akhirnya memaksakan hasil imbang 1-1.

Kondisi tersebut membuat posisi Inter dan Milan masih terpaut satu poin di puncak klasemen. Meski kembali gagal memanfaatkan hasil buruk yang ditelan Nerazzurri, Inzaghi, pencetak gol Milan ke gawang Napoli, meminta rekannya untuk segera bangkit dan melupakan hasil laga terakhir tersebut.

"Itu sedikit mengecewakan mengingat hasil imbang adalah sesuatu yang normal, tapi (kekecewaan) itu harus menghilang secepatnya. Kami semua sadar apa artinya andai kami menang, tapi seluruh tim tampil maksimal saat menghadapi Napoli, yang juga membuat Inter kesulitan," sahut Pippo di Soccernet.

Dengan masih ada 11 pertandingan tersisa di Seri A, peluang Milan untuk menyusul Inter dan mendapat Scudetto terbuka sangat lebar. Striker gaek itupun bertekad meraih Scudetto-nya yang ketiga, yang bakal dipersembahkan buat dua rekannya yang tengah cedera, Nesta serta Beckham.

"Seluruh skuad sangat ingin menang dan melewati Inter di klasemen lalu mendedikasikan kemenangan tersebut buat David Beckham dan Alessandro Nesta."

"Bagaimanapun juga kami tetap puas dengan apa yang sudah dipertunjukkan skuad ini, kami memberikan segalanya dan fans di San Siro menyadari itu dan terus bersama kami di sepanjang laga. Jika kami terus bermain seperti itu, kami akan mendapat banyak keceriaan," sahut Pippo yang mengaku siap dimainkan menghadapi AC Parma dalam lanjutan Seri A, Rabu (24/3/2010) besok waktu setempat.

Jangan Terpeleset Lagi

0
Akhir pekan lalu Liga Italia menampakkan fenomena yang ganjil akibat hasil seri yang dipetik oleh dua tim teratas, Inter Milan dan AC Milan. Tengah pekan ini, mereka tak boleh terpeleset lagi.


Pada hari Sabtu (20/3/2010), Inter ditahan imbang 1-1 oleh Palermo, yang artinya membuka pintu buat Milan menyalip. Beruntung buat Inter, buntung buat Milan, sehari berselang, Rossoneri juga bermain seri, yakni dengan skor 1-1 melawan Napoli.

Kegagalan Milan mengatasi Napoli membuat mereka gagal menguasai puncak klasemen. Praktis, tim papan atas yang berhasil meraup angka penuh cuma AS Roma karena Giallorossimenumpas Udinese 4-2. 

Kombinasi hasil di atas membuat persaingan kian ramai. Apalagi, cuma tiga hari berselang, alias pada Rabu (24/3), ketiganya sudah harus terjun ke lapangan lagi untuk melakoni giornatake-30 Seri A.

Sang pemuncak klasemen Inter Milan bakal bermain di rumah dengan menjamu Livorno. Melihat kualitas lawan yang saat ini terbenam di dasar klasemen Seri A, meraup tiga angka seharusnya tidak jadi masalah buat Inter.

Inter tidak boleh terpeleset lagi, apalagi pasukan Jose Mourinho sudah hampa kemenangan di tiga pertandingan terakhir di mana selain ditahan Palermo, La Beneamata pernah ditahan Genoa 0-0 dan dibenamkan Catania 1-3.

Nah, di saat Inter masih mencoba untuk kembali ke jalur kemenangan, sebenarnya di situlah peluang Milan untuk menyeruak terbuka. Kegagalan saat melawan Napoli tidak boleh terulang kala mereka melawat ke markas Parma.

Meski Parma termasuk tim papan bawah (peringkat 13), Milan tak boleh memandang lawan sebelah mata. Kalau Inter saja tertahan di Ennio Tardini, bukan tidak mungkin Milan mengalami hal serupa.

Partai tandang juga harus dilakoni Roma yang menyambangi kandang Bologna. Meneruskan penampilan apik kala melipat Udinese, Giallorossi berupaya memperpanjang rekor 19 pertandingan tanpa terkalahkan yang mereka catat sampai saat ini.

Kombinasi maut Luca Toni dan Mirko Vucinic akan jadi andalan pasukan Claudio Ranieri untuk mengobrak-abrik pertahanan Bologna yang mereka kalahkan 2-1 saat bermain di Roma.

Mengingat lawan-lawan mereka yang di atas kertas sekelas di bawah, pelajaran utama buat ketiga tim itu sebenarnya cuma satu, jangan terpeleset! Dengan Seri A cuma menyisakan delapan pekan setelah ini, gagal memetik tiga angka --apalagi dari tim yang di bawah-- jelas tidak dapat dimaafkan.

Inzaghi Berharap Terus di Milan

0

Milan - Meski telah berusia 36 tahun, tampaknya gairah bersepakbola Filippo Inzaghi belum surut. Super Pippo berharap bisa terus bermain di AC Milan, meski ia memasang syarat.

Syarat yang diminta Pippo adalah ia minta waktu bermain lebih banyak. Musim ini, Inzaghi baru bermain sebagai starter tiga kali dan mencetak dua gol, terakhir ke gawang Napoli pekan lalu.

"Itu (jarangnya kesempatan main--red) adalah putusan pelatih. Dia yang memutuskan. Semua orang pasti marah kalau tidak bermain, tapi kemarahan saya tidak terkait putusan pelatih karena itu demi kebaikan Milan," kata Inzaghi di Football Italia.

"Kemarahan saya karena saya tidak dapat berbuat sesuatu buat tim. Saat Anda merasa sehat tapi tidak bisa menampilkannya di lapangan, Anda pasti menyesal untuk diri Anda sendiri dan tim," imbuhnya.

Kontrak Inzaghi akan berakhir sebentar lagi, tapi eks bomber Juventus itu berharap bisa memperpanjangnya. Namun bila kesempatan bermain tak banyak ia dapat, konon Inzaghi siap hijrah ke Parma.

"Saya punya dua kepastian, pertama saya ingin mengakhiri karir bersama Milan. Secara logis, saya ingin mematahkan rekor mencetak gol di kompetisi Eropa bersama Milan," kata Inzaghi.

"Lagipula, Milan adalah bagian dari diri saya," tuntas abang Simone Inzaghi itu.

Ronaldinho: Yang Penting Menempel Inter

0

MILAN - Gelandang AC Milan, Ronaldinho, tetap bersyukur meski timnya gagal meraih kemenangan atas Napoli. Milan setidaknya masih menguntit Inter Milan di puncak klasemen Serie A.

Milan sebetulnya berpeluang merebut pimpinan klasemen jika berhasil mengalahkan Napoli di San Siro, Minggu (21/3/2010). Namun, Napoli tidak mudah dikalahkan. Tim tamu bahkan unggul lebih dulu lewat gol Hugo Armando Campagnaro. "I Rossoneri" akhirnya menyamakan skor 1-1 melalui gol yang diciptakan Filippo Inzaghi pada menit ke-26. "Kami tahu, bermain lawan Napoli tak pernah mudah," kata Ronaldinho kepada Sky Sports.

Di babak kedua, "Il Diavolo Rosso" memiliki lebih banyak peluang mencetak gol. Namun, segala upaya mereka gagal oleh pertahanan rapat Napoli. Hasil seri 1-1 tetap disyukuri oleh Dinho karena Milan telah bermain baik sepanjang laga.
"Kami senang bisa terus (bermain ) seperti ini, setidaknya kami lebih dekat ke puncak klasemen. Kami menciptakan sejumlah peluang. Kami selalu berpikir positif dan kami masih melakukannya," tambah Ronaldinho, yang merayakan ulang tahun ke-30.

Hasil seri lawan Napoli tak mengubah posisi Milan di urutan kedua. Inter masih di urutan teratas dengan selisih satu angka di atas Milan.

Leonardo: Inter Tetap Favorit, Milan Bersaing

0
MILAN - Hasil seri 1-1 lawan Napoli tak mengecewakan Pelatih AC Milan, Leonardo. Menurutnya, Milan sudah membuktikan bahwa mereka masih bisa bersaing meskipun favorit juara masih dipegang Inter Milan. 

Hasil tersebut tak memengaruhi posisi Milan di tempat kedua klasemen sementara Serie A. Mereka terpaut satu angka di bawah Inter, sementara AS Roma menguntit di urutan ketiga. Ketiganya masih sama-sama berpeluang juara. 

"Saya rasa ini musim yang aneh. Sudah lama Inter konsisten di puncak. Milan mengejar dengan penuh perjuangan dan karakter hebat. Roma (juga) bergerak fantastis dan kini berusaha mempertahankan posisi di papan atas. Inter masih jadi favorit karena mereka masih di depan," kata Leonardo kepada Sky Sports.

Meski gagal menyalip Inter, Leonardo tetap puas terhadap penampilan timnya. Milan setidaknya bisa membuktikan tampil baik melawan tim sekuat Napoli.

"Ini merupakan kesempatan untuk membuktikan kemampuan kami, di mana kami telah menunjukkannya," kata Leonardo. "Kami menekan dan selalu mencari kemenangan, hampir terjadi. Untuk memenani scudetto, kami perlu melakukan banyak hal."

"Hari ini kami bermain seperti yang kami mau, kecuali 15 menit pertama. Di babak kedua, kami menekan untuk menang, tapi membuang sejumlah kesempatan," tambah sang allenatore.

Inzaghi Bahagia Bermain Lagi

0

MILAN - Penyerang AC Milan, Filippo Inzaghi, mengaku bahagia kembali masuk tim utama "I Rossoneri". Demi Milan, dia siap melakukan apa pun.
Dalam beberapa bulan terakhir, "Super Pippo" jarang dimainkan Leonardo. Pelatih asal Brasil itu lebih memilih Marco Borriello atau Klaas-Jan Huntelaar sebagai pendamping Ronaldinho dan Alexandre Pato dalam formasi tiga penyerang. Inzaghi bahkan kabarnya sudah siap hengkang akhir musim nanti.

Namun, semua kabar itu sirna setelah Inzaghi sukses mencetak gol ke gawang Napoli. Penyerang berusia 36 tahun itu mengaku bahagia mencetak gol sekaligus betah bersama Milan. "Aku akan melakukan apa pun demi seragam ini dan aku selalu mencoba untuk siap dimainkan," kata "Super Pippo" pada situs resmi Milan.

"Aku bahagia bermain reguler kembali. Aku mencoba memaksimalkan semua asissts dari rekan setim dengan segenap kemampuanku," tambahnya.

Dia juga mengatakan, "Aku puas karena secara fisik telah bugar. Sudah lama sekali aku tak bermain, meski begitu aku tetap merasakan kehangatan orang-orang di sekitarku. Spanduk yang dibentangkan fans untukku adalah bukti bahwa mereka menghormatiku."

Kini Inzaghi ingin fokus mengejar Inter Milan di puncak klasemen. Jika berhasil, ia ingin mendedikasikannya kepada dua rekannya yang sedang cedera parah, Alessandro Nesta dan David Beckham.

"Semua rekan setim ingin menang dan menyalip Inter. Kami ingin mendedikasikannya untuk Beckham dan Nesta," ungkap mantan pemain Juventus tersebut.

Pato Absen Tiga Pekan

0

MILAN - Striker AC Milan, Alexandre Pato, dikabarkan akan absen membela "I Rossoneri" hingga tiga pekan ke depan karena mengalami robekan pada otot paha kanannya. 

Cedera itu ia alami saat Milan ditahan imbang Napoli 1-1, Minggu (21/3/2010). Baru bermain 15 menit, Pato sudah harus keluar karena cederanya kambuh lagi.

"AC Milan mengumumkan bahwa test medis Pato menunjukkan ia mengalami robekan pada otot paha kanannya, tepat di persimpangan otot tendon. Dalam beberapa hari ke depan Pato akan mengalami beberapa tes lagi," demikian pernyataan resmi klub.

Ini adalah cedera kambuhan yang dialami Pato sejak awal tahun. Bulan lalu ia juga mengalami cedera di area paha saat melawan Atalanta.

Sejak Januari, striker Tim Nasional (Timnas) Brasil itu telah mengalami empat luka berbeda di daerah yang sama. Akibatnya, selama 2010 ini Pato baru tampil enam kali bersama rekan-rekannya. 

Kabar ini tentu merugikan AC Milan mengingat "I Rossoneri" sedang balapan dengan Inter Milan dan AS Roma di sisa sembilan pertandingan Serie-A.