Sabtu, 19 Desember 2009

CATATAN Liga Champions: Reuni Bertajuk Pembuktian Diri

0

hl


David Beckham dan Manchester United, Jose Mourinho dan Chelsea, Karim Benzema dan Olympique Lyon, Aleksandr Hleb dan Barcelona? Sepertinya babak 16 besar Liga Champions musim ini lebih bertajuk reuni.

Hasil drawing fase gugur pertama Liga Champions 2009/10 menampilkan hasil yang luar biasa. Dari delapan pertandingan yang akan dihelat dari pertengahan Februari hingga Maret, semuanya layak disebut big match.

Apa jadinya jika Bayern Muenchen bertemu Fiorentina, atau FC Porto saat menghadapi pasukan muda Arsenal, atau CSKA Moskwa kala bersua Sevilla?

Coba bayangkan pula ketika juara bertahan Barcelona diuji VfB Stuttgart, Girondins Bordeaux ditantang Olympiakos, Olympique Lyon berhadapan langsung dengan Real Madrid. Jangan lupa dengan duel akbar antara dua tim Inggris melawan wakil Italia, Inter kontra Chelsea dan Milan melawan Manchester United.

Hasil akhirnya tentu masih menunggu 17 Maret, yang merupakan laga akhir leg kedua. Tapi mereka yang memiliki ikatan batin dengan klub yang menjadi favoritnya, atau yang didukungnya, pasti melihat secara subyektif jika tim kesayangan mereka pasti bisa menembus perempat-final.

Untuk sementara, hal itu bisa dikesampingkan, karena ada hal lain yang lebih menarik diperhatikan, yaitu momen reuni dari sejumlah pemain dan pelatih.

Yang paling menyita perhatian adalah ketika Inter dipertemukan dengan Chelsea. Semua pikiran lansung fokus pada Jose Mourinho, pembesut Inter yang sempat menuai sukses di Chelsea. 
"Apa jadinya ya nanti?" kira-kira seperti itulah pikiran banyak orang, membayangkan saat Mourinho berada di Stamford Bridge, menangani tim yang berbeda di hadapan para pendukung Chelsea yang dulu sangat mengidolainya.

Sosok lain yang juga akan menjadi perhatian adalah David Beckham. Mulai Januari, dia akan bergabung dengan Milan, tim yang akan menjadi lawan United di babak 16 besar Liga Champions.

Beckham sendiri menjadi sosok yang terkenal di Old Trafford. Sebelum pindah ke Real Madrid beberapa tahun lalu, dia menjadi tokoh panutan, mulai dari gaya bermainnya di lapangan, sikap sosialnya di masyarakat, hingga cara dia tampil di muka umum, yang parlente, modis, menarik sekaligus mencuri perhatian. 


Beckham mengangkat tropi Liga Champions, saat masih membela Manchester United

Namun, apakah dia akan mendapat sambutan hangat seperti dulu setelah lebih dari lima tahun meninggalkan Manchester, dan bergabung dengan tim yang harus dihadapi United, yakni Milan? Jawaban pastinya masih harus menunggu untuk beberapa waktu.

Lihat juga Karim Benzema, yang saat ini membela Real Madrid, yang akan melawan Olympique Lyon. Lihat juga Aleksandr Hleb, yang akan kembali ke Barcelona bersama VfB Stuttgart, tim yang kini dibelanya setelah sebelumnya bermain bersama klub Spanyol itu.

Ya, drawing babak 16 besar Liga Champions musim ini banyak mempertemukan para pemain dan pelatih dengan tim yang sebelumnya pernah dibelanya, bahkan dibawa sampai ke puncak kesuksesan tertinggi, menjadi juara. Tak sedikit yang kemudian yang menyebut pertemuan ini sebagai reuni.

Tapi, laga semacam ini bukanlah sekadar reuni biasa. Reuni di sini lebih pada reuni bertajuk pembuktian diri, pembuktian jika mereka bisa lebih baik meraih kesuksesan di tim barunya, dan tidak hidup di bawah bayang-bayang kesuksesan masa lalu. Mourinho memang sempat menorehkan kesuksesan bersama Chelsea, demikian juga Beckham dan benzma saat masing-masing membela Manchester United dan Lyon. 

Tapi sekarang adalah babak baru kehidupan karir mereka dan untuk membuktikan jika mereka bisa meraih sukses di tim barunya, hanya ada satu jalan, yaitu menyingkirkan tim lama mereka, dan mengantar tim barunya ke babak yang lebih tinggi.

Ini adalah pembuktian diri.

No Response to "CATATAN Liga Champions: Reuni Bertajuk Pembuktian Diri"